Sebuah ponsel besutan dari pembuat mobil Land Rover diklaim kuat diinjak gajah, dilindas truk bahkan dimasukkan oven. Ponsel tangguh ini bernama S1 yang penggarapannya bekerjasama dengan vendor ponsel Sonim. Produk Sonim memang masih jarang terdengar di Indonesia, produsen ponsel ini kebanyakan membuat ponsel yang tahan banting. S1 memang ditujukan bagi orang yang menghabiskan waktunya dilapangan.
Sonim akan mengeluarkan dua buah versi ponsel Land Rover yaitu S1 dan dan S2 G4. Ponsel ini kuat karena dilindingi oleh casing yang terbuat dari XENOY, dimana merupakan produk daur ulang dari botol plastik dan film.
S1 mempunyai baterai berdaya tahan 1.500 jam, kamera 2 megapiksel, GPS, lampu senter, FM radio, 2GB memori slot, Bluetooth serta Java. Sayangnya konektivitasnya hanya mengandalkan jaringan Edge dan belum 3G. Fitur yang diusung memang masih kurang karena yang diutamakan mungkin ketahanannya.
Seberapa kuatkah ponsel ini, berdasarkan hasil percobaan ekstream sanggup melalui tes:
Namun sebenarnya ponsel ini mempunyai kelemahan yaitu tutup bagian bawah yang berisi colokan untuk charging dan usb mudah terlepas, sehingga apabila lepas saat masuk dalam air bisa agak berbahaya. Selain itu layarnya masih kurang jelas terlihat di dibawah terik sinar matahari.
Ponsel ini dijual lumayan mahal sesuai kemampuan ketahanannya yaitu sekitar 249,99 poundsterling (Rp 4 juta-an). Rancananya akan dijual di 40 negara, namun tidak disebutkan apakah akan dijual di Indonesia.
Ponsel tahan banting mengingatkan pada produk Siemens terdahulu terutama seri M yang ketahanannya cukup bagus. Atau produk lawas Ericsson yang biasa disebut ponsel hiu. Kalau dari segi tampilan memang terkesan kaku, tapi tidak perlu khawatir jika jatuh atapun kehujanan.
Sonim akan mengeluarkan dua buah versi ponsel Land Rover yaitu S1 dan dan S2 G4. Ponsel ini kuat karena dilindingi oleh casing yang terbuat dari XENOY, dimana merupakan produk daur ulang dari botol plastik dan film.
S1 mempunyai baterai berdaya tahan 1.500 jam, kamera 2 megapiksel, GPS, lampu senter, FM radio, 2GB memori slot, Bluetooth serta Java. Sayangnya konektivitasnya hanya mengandalkan jaringan Edge dan belum 3G. Fitur yang diusung memang masih kurang karena yang diutamakan mungkin ketahanannya.
Seberapa kuatkah ponsel ini, berdasarkan hasil percobaan ekstream sanggup melalui tes:
- Diijak-injak gajah.
- Dilindas mobil Land Rover.
- Dilempar dari gedung berlantai dua.
- Dimasukkan dalam lumpur (tapi bukan lumpur lapindo hehe).
- Dipanggang dalam oven.
- Diguyur minuman.
- Dan akhirnya mati setelah dilintas kendaraan forklift seberat 3 ton (kendaraan untuk memindah barang).
Namun sebenarnya ponsel ini mempunyai kelemahan yaitu tutup bagian bawah yang berisi colokan untuk charging dan usb mudah terlepas, sehingga apabila lepas saat masuk dalam air bisa agak berbahaya. Selain itu layarnya masih kurang jelas terlihat di dibawah terik sinar matahari.
Ponsel ini dijual lumayan mahal sesuai kemampuan ketahanannya yaitu sekitar 249,99 poundsterling (Rp 4 juta-an). Rancananya akan dijual di 40 negara, namun tidak disebutkan apakah akan dijual di Indonesia.
Ponsel tahan banting mengingatkan pada produk Siemens terdahulu terutama seri M yang ketahanannya cukup bagus. Atau produk lawas Ericsson yang biasa disebut ponsel hiu. Kalau dari segi tampilan memang terkesan kaku, tapi tidak perlu khawatir jika jatuh atapun kehujanan.
No comments:
Post a Comment