1. Bakat bisa memenangkan pertandingan, tapi kerjasama dan kepandaian yang memenangkan kejuaraan.
2. Rasa bersyukur membuat hidup terasa lengkap. Juga membuat kita merasa cukup, bahkan lebih. Rasa bersyukur membuat penolakan menjadi penerimaan, berantakan menjadi rapi, kebingunan menjadi kejelasan.
3. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka, terkadang kita sering melihat pintu yang tertutup terlalu lama, sehingga kita tidak melihat pintu lain yang sudah terbuka untuk kita.
4. Kesabaran dan kegigihan mempunyai efek magis yang menghilangkan kesulitandan melenyapkan hambatan.
5. Jika umat manusia menginginkan kesejahteraan materi dalam waktu yang sangat lama dan abadi. Mereka cukup berdamai dan membantu satu sama lain.
6. Tanpa tujuan yang jelas kita menjadi sering melakukan hal-hal yang tidak penting setiap harinya.
7. Berubahlah sebelum anda harus berubah… Keinginan untuk berubah adalah kekuatan.
8. Kemarin saya berani untuk bertarung. Sekarang saya berani untuk menang.
2. Rasa bersyukur membuat hidup terasa lengkap. Juga membuat kita merasa cukup, bahkan lebih. Rasa bersyukur membuat penolakan menjadi penerimaan, berantakan menjadi rapi, kebingunan menjadi kejelasan.
3. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka, terkadang kita sering melihat pintu yang tertutup terlalu lama, sehingga kita tidak melihat pintu lain yang sudah terbuka untuk kita.
4. Kesabaran dan kegigihan mempunyai efek magis yang menghilangkan kesulitandan melenyapkan hambatan.
5. Jika umat manusia menginginkan kesejahteraan materi dalam waktu yang sangat lama dan abadi. Mereka cukup berdamai dan membantu satu sama lain.
6. Tanpa tujuan yang jelas kita menjadi sering melakukan hal-hal yang tidak penting setiap harinya.
7. Berubahlah sebelum anda harus berubah… Keinginan untuk berubah adalah kekuatan.
8. Kemarin saya berani untuk bertarung. Sekarang saya berani untuk menang.
MAKA SIAPKAN DIRI KAMU UNTUK JADI PEMENANG
Tambahan:
Sedikit Cerita INSPIRATIF
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"
"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?".
"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?"
"Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.
"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.
No comments:
Post a Comment