Wednesday, 11 May 2011

Membaca Isi Pikiran Pria

Beberapa penelitian sudah sering menyebutkan bahwa pikiran pria berisikan fantasi seksual. Namun sebuah penelitian terbaru, sebagaimana dilaporkan Fox News, menemukan hal lain yang sering muncul di pikiran pria. Apakah itu?
Terri Fisher, seorang psikolog dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, melakukan penelitian terhadap 163 mahasiswi dan 120 mahasiswa. Mereka diminta memilih topik lain yang dipikirkan setiap pikiran mengenai seks muncul.
Para mahasiswi memang tidak terlalu sering memikirkan seks, sehingga tak banyak topik yang mereka pilih. Tetapi yang menarik adalah hasil penelitian para mahasiswa. Jika disuruh memilih topik lain yang mereka pikirkan selain seks, ternyata mereka memilih paling banyak topik tidur dan makanan.
Tidur dan makanan dipilih oleh 60 persen mahasiswa untuk mengalihkan pikirannya dari hal-hal berbau seks. Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan Fisher juga mematahkan pendapat yang mengatakan bahwa pria memikirkan seks setiap tujuh detik. Menurut penelitian yang dilakukannya, pria memikirkan seks setiap 158 detik.
Bukan rahasia lagi bahwa para pria lebih sulit mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran mereka ketimbang wanita. Ditambah lagi para pria lebih senang membengkokkan kebenaran dengan risiko lebih sedikit mengecewakan pasangan kendati  akan meninggalkan sejuta tanda tanya untuk dipecahkan.
Namun, bukan berarti kita tak dapat membaca pikiran mereka. Berikut ini beberapa ucapan pria dan makna sebenarnya di balik ucapan itu.
1. Dia mengatakan: “Sesekali kita harus keluar bersama”
Berarti: “Aku takut kau akan berkata ‘tidak’ jika aku mengajakmu keluar.”
Tentu saja, aksi lebih nyata daripada sekedar kata-kata. Cari tahu apakah dia sungguh-sungguh mengucapkan hal itu dari bahasa tubuhnya.
2.Dia mengatakan: “Saya telepon lagi nanti.”
Berarti: “Saya mungkin atau mungkin juga tidak akan menelepon Anda selama beberapa waktu mulai sekarang hingga tiga bulan ke depan.”
3.Dia mengatakan: “Mantanku orang gila.”
Artinya: “Aku membuatnya kesal dan akhirnya dia marah.”
Ketika Anda berbicara tentang mantan Anda, tiru cara pria membengkokkan kebenaran sehingga Anda tidak menyinggung egonya.
4. Dia mengatakan: “Orang itu seperti teman baikmu.”
Artinya: “Apakah pernah ada sesuatu di antara kalian?”
5. Dia mengatakan: “Ceritanya panjang.”
Artinya: “Ini kisah yang membuat saya terlihat buruk.”
6. Dia mengatakan: “Penampilanmu baru.”
Maksudnya: “Kau tampak aneh dengan gaya itu.”
7. Dia mengatakan: “Mengapa kau begitu emosional?”
Maksudnya: “Mengapa kamu bertindak seperti seorang psikopat?”
8. Dia mengatakan: “Bukan itu maksudku.”
Maksudnya: Saya memang serius mengatakannya, tapi setelah melihatmu marah, saya berharap tidak mengatakannya terlalu keras.”
9. Dia mengatakan: “Tidak apa-apa.”
Maksudnya: “Saya merasa tidak baik, tapi saya tak berminat membahasnya.”
10. Dia mengatakan: “Bisakah kita bicara tentang ini nanti?”
Maksudnya: “Saya tidak ingin membicarakan hal ini lagi.”

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit