SETIAP mempelai di berbagai belahan dunia tampil dalam gaya berbeda-beda di hari istimewanya. Mulai dari nuansa kontemporer sampai tradisional. Yang mana favorit Anda?
India
Di India, pengantin perempuannya mengenakan gaun khusus yang disebut lehnga dalam pernikahan tradisional. Mereka juga mengenakan gelang-gelang dan hiasan kepala yang membuat tampilan semakin meriah.
Cina
Di Jinan, pengantin perempuan memakai busana merah sebagai lambang keberuntungan.
Pasifik Selatan
Di kepulauan Pasifik Selatan seperti Hawaii, pasangan pengantin mengenakan busana tradisional yang disebut Tongan untuk upacara pernikahan mereka.
Maroko
Pengantin perempuan Maroko sering menghias tangan mereka dengan rajahan henna, dan berganti pakaian beberapa kali selama upacara pernikahan.
Etiopia
Di Etiopia, pengantin perempuannya memulas wajah mereka dengan tanah liat merah yang dicampur dengan mentega.
Jepang
Kimono pernikahan putih yang disebut shiromuku adalah salah satu busana pengantin perempuan tradisional di Negeri Matahari Terbit.
India
Di India, pengantin perempuannya mengenakan gaun khusus yang disebut lehnga dalam pernikahan tradisional. Mereka juga mengenakan gelang-gelang dan hiasan kepala yang membuat tampilan semakin meriah.
Cina
Di Jinan, pengantin perempuan memakai busana merah sebagai lambang keberuntungan.
Pasifik Selatan
Di kepulauan Pasifik Selatan seperti Hawaii, pasangan pengantin mengenakan busana tradisional yang disebut Tongan untuk upacara pernikahan mereka.
Maroko
Pengantin perempuan Maroko sering menghias tangan mereka dengan rajahan henna, dan berganti pakaian beberapa kali selama upacara pernikahan.
Etiopia
Di Etiopia, pengantin perempuannya memulas wajah mereka dengan tanah liat merah yang dicampur dengan mentega.
Jepang
Kimono pernikahan putih yang disebut shiromuku adalah salah satu busana pengantin perempuan tradisional di Negeri Matahari Terbit.
No comments:
Post a Comment