Wednesday 25 September 2013

Benarkah Masalah Penyusutan Otak Disebabkan Kurangnya Tidur?


Kebiasaan kurang tidur ternyata dapat menyebabkan ukuran otak menjadi menyusut. Masalah durasi tidur yang kurang, ternyata berkaitan dengan penyusutan ukuran otak dari waktu ke waktu, menurut publikasi dari Neurology.
Dalam hasil publikasi tersebut, disebutkan bahwa peneliti telah memeriksa hubungan antara kesulitan tidur seperti masalah susahnya tidur atau masalah ketiduran di malam hari, dengan ukuran otak. Penelitian tersebut menemukan sebuah fakta bahwa kesulitan tidur yang dialami oleh semua partisipannya ternyata berkaitan dengan penyusutan ukuran otak. Penyeusutan tersebut terjadi di banyak bagian otak, seperti frontal lobe, temporal lobe dan area parietal.
Meskipun kebiasaan tersebut belum secara spesifik menjelaskan bagaimana bisa kurangya tidur berkaitan dengan penyusutuan volume otak manusia, namun setidaknya setiap orang yang memiliki masalah kesulitan tidur diharapkan waspada. Sebab ternyata bisa jadi faktanya malah kebalikan. Bisa saja karena ada penyusutan di otak, maka seseorang bisa mengalami gangguan tidur.

Belum ada hasil penelitian lebih lanjut terkait mana yang jadi penyebab, mana yang menjadi akibat antara kurangnya waktu tidur atau gangguan tidur, dengan menurunnya volume otak. Tapi, publikasi dari Neurology sudah semestinya menyadarkan Anda untuk berpikir kembali jika ingin mengurangi waktu tidur Anda di malam hari. Sebab, bisa saja kurangnya tidur dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda secara menyeluruh.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit