Wednesday 23 April 2014

Tips Berpakaian Agar Terlihat Lebih Tinggi


Memiliki tubuh mungil mungkin dapat menilmbulkan kurang percaya diri. Melihat model iklan atau foto model yang tinggi dapat membuat kita merasa tidak dapat tampil cantik. Sebenarnya ini pendapat yang salah, karena dengan mengetahui trik berbusana yang tepat, Anda yang memiliki tubuh pendek dapat menyamarkan kelemahan postur tubuh Anda.

Tips Terlihat Tinggi

Bagi Anda yang memiliki tubuh mungil atau tinggi badan yang tidak terlalu tinggi namun ingin lebih percaya diri, Anda bisa membuat tubuh terlihat lebih tinggi. Untuk membuat tubuh terlihat tinggi, beberapa tips fashion berikut ini dapat Anda lakukan.
  • Jangan menggunakan rok atau celana yang terlalu panjang

    Hal ini dapat membuat Anda terlihat tenggelam dalam pakaian Anda sehingga semakin membuat Anda terlihat lebih pendek. Untuk celana panjang, maksimal yang panjangnya tidak melewati hak alas kaki yang akan digunakan. Bila ingin menggunakan rok, pilih rok yang panjangnya selutut atau gunakan rok mini untuk membuat kaki Anda terlihat panjang.
  • Memilih atasan dan bawahan dengan warna senada

    Dengan menggunakan atasan dan bawahan yang warnanya senada akan menyulitkan melihat batas antara bagian atas tubuh dan bagian bawah, hasilnya tubuh Anda akan terlihat lebih tinggi.
  • Menggunakan pakaian dengan motif vertikal

    Pakaian dengan garis-garis vertikal telah lama diketahui untuk membuat tubuh terlihat tinggi dan ramping. Efek ini memang akan Anda dapatkan saat Anda menerapkannya pada atasan atau bawahan. Bila akan menggunakan atasan atau bawahan sebaiknya memilih yang bermotif kecil, misalnya bunga-bunga kecil, bulatan kecil, dan motif lainnya.
  • Gunakan pakaian dengan warna gelap

    Menggunakan pakaian berwarna gelap akan membuat Anda terlihat lebih tinggi serta bonus tubuh terlihat langsing karena warna gelap menyerap cahaya.
  • Pilih Model Atasan yang Cocok

    Untuk pakaian atasan, Anda dapat memilih atasan dengan leher berbetuk V yang akan membuat leher terlihat lebih jenjang dan tubuh bagian atas terlihat lebih tinggi. Anda juga dapat memasukkan atasan ke dalam celana atau rok agar bagian kaki terlihat lebih panjang. Bila hendak menggunakan jaket atau jas, sebaiknya dipilih yang beukuran pendek sehingga tubuh bagian atas terlihat lebih tinggi. Bisa pula menggunakan pakaian yang bahannya ringan dan halus agar tubuh tidak terlihat kaku.
  • Pilih Model Celana yang sesuai

    Selain tidak boleh menggunakan celana yang terlalu panjang, ada beberapa model celana yang dapat membut kaki terlihat pendek, misalnya celana kapri, baggy, atau cut bray yang akan membuat orang terfokus pada kaki Anda sehingga kaki terlihat pendek. Yang baik digunakan adalah menggunakan celana model lurus.
  • Pilih Model Rok yang Sesuai

    Agar kaki terlihat lebih tinggi, Anda dapat menggunakan rok dengan pinggang yang tinggi, ini berlaku juga untuk celana yang ingin digunakan.
  • Gunakan Aksesoris yang Cocok

    Bila ingin menggunakan aksesoris pada leher, waspadai agar tidak menggunakan secara berlebihan atau terlalu banyak sehingga leher tertutup aksesoris. Bila ingin menggunakan ikat pinggang, sebaiknya menggunakan ikat pinggang yang tipis agar batas tubuh bagian atas dan bawah tidak terlihat batas yang jelas. Untuk memberi kesan tinggi, Anda dapat pula menggunakan aksesoris seperti sepatu, anting-anting, tas, atau aksesoris lain dengan warna senada.
  • Sepatu high heels

    Sepatu dengan hak tinggi (high heels) merupakan salah satu cara ampuh untuk menambah tinggi badan. Tetapi, perhatikan juga situasi saat menggunakan sepatu hak agar kaki Anda tidak menjadi korban karena terlalu lama memakai sepatu ini tidak baik untuk kesehatan.
Anda juga dapat berkreasi dengan memadupadankan model pakaian sesuai gaya Anda sehingga Anda tetap dapat mengekspresikan diri dengan pakaian. Memang tubuh mungil bukan berarti tidak bisa tampil modis dan menarik. Dengan trik busana yang tepat, Anda bisa menutupinya dan terlihat lebih tinggi.
read more

Tuesday 15 April 2014

Cara Menyimpan Makanan dan Minuman di Kulkas/Lemari Pendingin agar Tetap Awet dan Segar


Ternyata ada beberapa tips cara menyimpan makanan di dalam kulkas agar tetap segar yang sering kita sendiri tidak tahu. Cara ini sangat sederhana tapi banyak dilupakan banyak orang termasuk saya.
Seringkali kita mendapati bahan makanan yang dibeli saat belanja bulanan sudah tidak segar karena terlalu lama berada di kulkas dan tidak sempat diolah. Kulkas adalah salah satu tempat yang sering digunakan untuk menyimpan makanan agar makanan tersebut bisa dimakan untuk beberapa hari kedepan. Tapi sayangnya ketika saya menyimpan buah, ternyata tetap saja tidak bisa bertahan lama.
Ternyata ada beberapa hal mudah yang dapat dilakukan agar bahan makanan yang telah dibeli bisa bertahan lama dan tetap segar.
1.Ada baiknya kulkas rajin dibersihkan. Dengan begitu bahan makanan yang ada di dalam kulkas akan terjaga kebersihannya dan tidak tercemar bila ada bahan makanan yang sudah membusuk karena terlalu lama berada di kulkas.
Bila menemukan bahan makanan yang sudah busuk, bahan makanan tersebut harus segera dibuang agar tidak mengontaminasi bahan makanan lainnya yang masih segar. Pastikan agar tidak ada air atau cairan yang menggenang karena dapat membuat bahan makanan seperti sayur dan buah lebih cepat membusuk.
2. Daun salam. Untuk menjauhkan beras dan gandum dari kutu masukkan daun salam dalam kantung berisi beras atau gandum atau tempat penyimpanan lainnya. Daun salam mampu menjaga serangga tetap menjauh dari bahan makanan anda. Ganti daun setiap 3 bulan sekali.
3. Kentang. Untuk menyerap bau busuk dari bahan makanan atau makanan yang sudah diolah dan dimasukkan ke kulkas, tempatkan belahan kentang di beberapa tempat dalam kulkas.
Belahlah kentang menjadi dua bagian atau lebih dan kemudian masukkan secara acak di dalam kulkas. Belahan kentang dapat menyerap bau busuk. Belahan kentang tersebut cukup diganti setiap tiga hari sekali dengan yang masih segar.
4. Telur. Untuk penyimpanan telur dalam kulkas, simpan dengan ujung yang kecil berada di bawah. Menyimpan dengan cara tersebut akan memastikan bahwa kantung udara yang berada di atas tidak tertekan oleh berat telur sehingga tidak pecah dan pecahnya kantung udara akan mempercepat proses pembusukan telur.
5. Tomat dan mentimum. Simpanlah tomat dan mentimun di tempat yang berbeda karena tomat mengeluarkan gas yang dapat membuat timun menjadi lebih cepat busuk. Ada baiknya tempat penyimpanan tersebut diberikan koran atau kertas sebagai alas agar tomat dan timun selalu kering sehingga lebih awet dan segar.
6. Apel. Jangan simpan apel bersama dengan buah-buahan matang yang lain karena apel mengeluarkan gas tertentu yang dapat menyebabkan buah-buahan dan sayuran cepat membusuk.
Sebaliknya, simpan buah apel dengan buah yang terlalu matang berdekatan agar buah yang belum terlalu matang atau mengkal bisa cepat matang.
7. Roti. Masukkan irisan kecil apel atau kentang mentah di dalam wadah tempat menyimpan roti. Tujuannya, agar roti tetap segar lebih lama dari biasanya.
8. Daging, ikan, dan unggas. Biarkan daging segar, ikan, dan unggas tetap dalam pembungkus. Melepas pembungkusnya bisa meningkatkan risiko terpapar bakteri. Jika daging tak dibungkus saat beli, pakailah piring agar tak menetesi makanan yang berada di bawahnya.
9. Produk susu dan olahannya. Biarkan keju, yoghurt, krim asam, susu, dan krim tetap dalam kemasannya. Jika sudah dipakai, jangan kembalikan ke wadah aslinya. Tapi taruh di mangkuk/piring dengan bungkus plastik. Untuk keju gunakan bungkus aluminimum foil jika sudah dikonsumsi.
Untuk susu, lebih baik gunakan botol plastik sebagai bungkusnya dari pada kardus karton. Kardus karton lebih mudah ditumbuhi bakteri dari pada gelas plastik.
10. Jangan campur buah dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran mengeluarkan gas yang berbeda. Jauhkan buah-buahan dan sayuran terpisah seperti penempatan di toko buah.
Misal apel dicampur dengan apel, wortel dengan wortel. Jangan mencuci buah sebelum masuk kulkas karena kelembabannya bisa rusak dan lebih cepat membusuk.
11. Makanan sisa. Simpan semua sisa makanan di kedap udara dan tahan bocor. Tempatkan makanan sisa dalam wadah horizontal sehingga bisa dingin lebih cepat. Jika makanan habis dimasak, dinginkan sisa makanan dalam waktu dua jam dari memasak.
Terakhir, jangan isi kulkas terlalu penuh. Untuk menjaga makanan tetap segar dan berada di suhu yang aman, kulkas butuh ruang untuk peredaran udara.
read more

Friday 4 April 2014

Tips Mencuci dan Membersihkan Mesin Mobil

Membersihkan sisi dalam atau permesinan mobil tentunya sangat berbeda dengan cara mencuci sisi bodinya. Pada bagian ini, memang sangat diperlukan ketelitian khusus dan hati-hati agar komponen tertentu tidak terkena air dan rusak.Salah satu tahap persiapan adalah menghangatkan mobil terlebih dahulu. Kalau kelamaan, biarkan sebentar agar mobil dalam kondisi yang cukup hangat. Jangan lakukan saat kondisi mesin panas. Ini akan cukup berbahaya. Tapi lakukan saat kondisi sudah mulai hangat, inilah kondisi yang paling tepat.
Setelah mobil cukup hangat, tutuplah beberapa komponen mesin yang menunjang sistem pengapian, seperti distributor atau delco, alternator, dinamo starter, kabel-kabel busi dan sistem elektronik yang ada di sektor mesin. Anda bisa saja menutupnya dengan sesuka hati, asalkan cukup rapat dan juga tidak sampai tembus air. Misalkan, bisa Anda gunakan plastik ataupun aluminium foil.
Membersihkan Mesin Mobil
Setelah persiapan di atas sudah beres, waktunya melakukan penyemprotan. Bagian pertama yang harus disemprot adalah sisi bagian kap mesin. Setelah iu baru dilanjutkan pada bagian dinding-dinding mesin. Untuk membersihkannya secara tuntas, pakai saja sabun colek yang sudah ada biasa di pasaran. Selain harganya murah, sabun colek ini sangat cocok untuk merontokkan kotoran-kotoran seperti bekas oli.
Membersihkan Mobil
Jika semua sudah dibilas dengan air, segera keringkan dengan kain bersih dan kering. Jangan biarkan ada sisa sabun yang menempel karena pasti akan meninggalkan bekas. Selanjutnya, mulailah dengan membersihkan pada bagian ruang mesin.
Bersihkan Mesin
Basahi dulu bagian ini dengan tekanan air yang tidak terlalu tinggi. Gunanya, agar komponen tertentu tidak kebasahan dan menimbulkan kerusakan. Saat membersihkan pada bagian ini, gunakan spon atau pun kain bekas untuk bagian yang mudah dijangkau. sedangkan, untuk bagian yang sedikit sulit, bisa juga gunakan sikat yang permukaannya agak kasar.
Mengeringkan Pasca dicuci
Setelah semua selesai, jangan lupa untuk selalu membersihkannya dengan handuk atau pun kain kering dan bersih. Pastikan setiap sela, tidak tertinggal air untuk mencegah dari keroposan.
read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit