Saturday 8 December 2012

Paolo Maldini #3 : Kapten, Pemimpin dan Legenda AC.Milan


Dialah pemain bertahan pertama yang memenangkan trofi dari majalah World Soccer sebagai World Player of the Year pada tahun 2004.
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Pepatah ini rasanya pantas untuk disandangkan kepada Paolo Maldini. Walau usianya telah memasuki angka kepala empat, tapi performa pemain berambut ikal ini tetap tak ada matinya dalam menjaga lini pertahanan dari klub yang dibelanya, AC Milan.
Maldini adalah anak dari pemain legendaris Italia, Cesare Maldini. Sama seperti ayahnya, nama Maldini kini telah menjadi ikon penting dalam persebakbolaan Italia. Hal ini karena reputasinya yang mengagumkan sebagai defender kelas dunia.
Usia 16 tahun adalah awal kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Milan menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri dimulai pada tanggal 20 Januari 1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan Sergio Battistini yang mengalami cedera. Meski di musim itu Maldini hanya tampil sebanyak satu kali saja, tapi di musim berikutnya namanya selalu masuk dalam starting line-up tim.
Scudetto musim kompetisi 1987-88 adalah trofi pertama yang diraih Maldini bersama Milan. Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa klubnya menjuarai Super Coppa Italia (1988) dan Coppa Italia (1989-90).
Di tahun yang sama pula, Maldini sukses membawa Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut Liga Champions pada musim kompetisi 1988-89 dan 1989-90. Gelar juara Eropa ini semakin lengkap, ketika Maldini sukses membawa Milan menjadi juara di tahun 2007. Ini menjadikan I Rossoneri klub yang berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak tujuh kali.
Meski bukan midfielder, tapi Maldini mampu mengontrol jalannya permainan tim. Ia merupakan pemain bertahan yang solid. Keterampilannya membantu serangan tim membuat Maldini terlihat sangat menonjol. Pemain kelahiran Milan ini juga memiliki tendangan yang kuat dan kemampuan menggiring bola yang bagus. Hal ini cukup mengherankan, mengingat Maldini merupakan pemain bertahan.
Prestasinya yang mengagumkannya ini tak heran membuat banyak klub-klub top Eropa banyak yang mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari San Siro. Tapi ia menolaknya. Di hatinya hanya ada Milan. Sebuah loyalitas yang sangat jarang ditemui di tengah banyaknya pemain sepk bola yang sering berpindah-pindah klub.
Posisi awalnya adalah sebagai bek kiri tetapi ia lebih sering bermain di bek sentral. Bermain untuk AC Milan sejak usia masih 16 tahun merupakan sebuah loyalitas tinggi yang diberikan oleh pemain ini kepada klubnya. Semasa hidupnya ia hanya bermain untuk satu klub saja , AC Milan.
Ia telah bermain di 4 Piala Dunia bersama timnas Italia, 1990, 1994, 1998, dan 2002, dan bermain di tiga kejuaraan Piala Eropa, 1988, 1996, dan 2000, meski belum pernah meraih satu trofipun, ia tetap disegani di timnas sampai sekarang dan masih memegang rekor bermain untuk timnas terbanyak bersama Dino Zoff pendahulunya. Di klubnya AC Milan ia telah meraih banyak trofi seperti juara Liga Serie A sebanyak 7 kali dan 4 kali juara Liga Champions . Dan pernah meraih Bola Emas pada tahun 1994 versi France Football.
Setelah ia pensiun nanti rencananya kaos bernomor punggung 3 itu akan diabadikan untuk sementara sampai anaknya Christian, yang kini masih bermain untuk tim muda AC Milan telah masuk skuad utama, bisa dibilang kini Christian adalah generasi ketiga dari keluarga Maldini, yang sebelumnya Cesare Maldini sekaligus ayah Paolo, juga merupakan pemain sekaligus kapten tim AC Milan, dan juga pernah meraih trofi Liga Champions pada tahun 1963.
Dan kini Paolo Maldini telah bermain untuk AC Milan selama 25 tahun, dedikasinya hanya untuk Italia, AC Milan, dan keluarganya.
 
Tidak banyak yang menyangka gol pertama di final Liga Champions 2004-05 akan dicetak oleh seorang defender. Apa lagi gol tersebut menjadi gol tercepat dalam sejarah Final Liga Champions. Namun, kapten AC MILAN, Paolo Maldini mampu melakukannya.
Stadion Ataturk Olimpiyat, Istambul, menjadi saksi bisu bagaimana seoarang Paolo Maldini bias mencetak Gol dalam tempo waktu 52 detik saja. Bola Kick-off sebanarnya di miliki Liverpool. Namun, The Reds hanya menguasai Bola sekitar 10 detik saja untuk kemudian serangan dikuasai skuad Milan
Berawal dari sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Liverpool, Djimi Traore terpaksa menjatuhkan Kaka yang berusaha menerobos ke kotak Penalti. Ini awal terjadinya gol cepat Maldini. Bola Tendangan bebas yang dilakukan Andrea Pirlo melesat ke arah ruang kosong di depan barisan pertahanan Liverpool.
Maldini yang berdiri sedikit di luar kotak penalty langsung berlari menyambut umpan Pirlo. Sebuah tendangan voli Maldini yang memantul ke tanah tak kuasa dibendung Jerzy Dudek. Gol itu tidak hanya menjadikan Maldini sebagai pencetak gol tercepat di laga final. Namun sekaligus menjadi pemain tertua yang mampu mencetak gol di sebuah Final Liga Champions. Saat mencetak Gol di Istanbul, Maldini sudah berumur 36 tahun.
Kemampuan bertahan yang sempurna, kepemimpinan yang berpengaruh, dan etika kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus untuk menjadi nyata. Tah heran ia pun menjadi pemain yang disukai dan sangat dihormati.

Data diri:
Lahir: Jun 26, 1998
Tempat Lahir : Milano
Kewarganegaraan: Italia
Tinggi : 186 cm
Berat badan : 83 kg
Julukan: Il Capitano ; La Bandiera

Penghargaan (Honours) :
Klub AC.Milan :
    Serie A (7): 1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04
    Coppa Italia (1): 2002–03
    Supercoppa Italiana (5): 1988, 1992, 1993, 1994, 2004
    European Cup/Champions League (5): 1988–89, 1989–90, 1993–94, 2002–03, 2006–07
    UEFA Super Cup (5): 1989, 1990, 1994, 2003, 2007
    Intercontinental Cup (2): 1989, 1990
    FIFA Club World Cup (1): 2007

National team :
    FIFA World Cup Third-place: 1990
    FIFA World cup Runners-up: 1994
    UEFA European Football Championship: Runners-up 2000

Individual :
    Under-21 European Footballer of the Year: 1
        1989

    FIFA World Cup Team of the Tournament: 1
        1994

    UEFA European Championship Team of the Tournament: 3
        1988, 1996, 2000

    FIFA World Cup All-Star Team: 2
        1990, 1994

    UEFA Champions League Final Man of the Match: 1
        2003

    1995 FIFA World Player of the Year: 1
        Silver Award

    Ballon d'Or Bronze Award: 2
        1994, 2003

    Serie A Defender of the Year: 1
        2004

    FIFA 100: 1

    UEFA Team of the Year: 2
        2003, 2005

    ESM Team of the Year: 4
        1994–95, 1995–96, 1999–2000, 2002–03

    FIFPro World XI: 1
        2005

    UEFA Champions League Best Defender: 1
        2007

    Italy captain: 1
        1994–2002

    UEFA Champions League Achievement Award: 1
        2009

    AC Milan all-time highest number of appearances: 1
        902

    UEFA Champions League Record of most appearances: 1
        168

    Serie A highest number of appearances: 1
        647

Records :
    Most appearances in all competitions (Ac Milan):902
    Most league appearances (only Serie A regular-seasons): 647
    Most league appearances for A.C. Milan (only Serie A regular-seasons): 647
    Most UEFA club competitions appearances: 175
    Most UEFA club competitions appearances for A.C. Milan: 175
    Most European competitions appearances: 168
    Most European competitions appearances for A.C. Milan: 168
    Most Uefa Champions League appearances for A.C. Milan: 139
    Most finals played in Uefa Champions League - 8 (tied with Francisco Gento)
    Youngest first-team player (Ac Milan): 16 years and 208 days (against Udinese, 20 January 1985)[31]
    Longest-serving player (Ac Milan): 24 years and 132 days (from 20 January 1985 to 31 May 2009)
    Record of minutes played in the World Cups: 2216

Terima Kasih Paolo atas dedikasimu
Grazie
Forza Numero Tri
Forza AC.Milan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit