Sunday 2 December 2012

Berbagai Hal tentang Kopi : Manfaat dan Keburukan Kopi

 
Meskipun minum kopi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar hormon stres kortisol dan mendorong ketergantungan pada kafein, berikut ini konsumsi kopi mungkin bermanfaat jika Anda membatasi krim dan gula pada kopi tersebut, seperti dilansir Livestrong.
KAFEIN dalam kopi memang terkenal tidak baik bagi kesehatan. Namun, ada beberapa hal menarik tentang manfaat kopi bagi kesehatan Anda yang mungkin sebagian orang belum mengetahuinya.
 
Kafein itu bukan bagian yang berasa pahit
Banyak orang mengira, makin pahit rasa kopi, makin banyak kandungan kafeinnya. Tidak, sebab kafein bukanlah komponen yang rasanya pahit.

Kopi yang bagus tergantung pada pembakaran dan peracikannya
Jika ingin kopi bercitarasa nikmat, maka yang paling menentukan adalah proses pembakaran dan racikannya. Selama pembakaran, minyak yang tersimpan dalam biji kopi akan keluar. Makin banyak minyak ini keluar, makin kuat rasa kopinya. Munculnya kandungan kafein tergantung pada lamanya air berada di bagian dasar. Pembakaran yang makin lama juga menghasilkan kafein makin banyak.

Kopi ditemukan oleh kambing
Satu milenium silam, di pegunungan Afrika, sekawanan kambing terjaga semalaman setelah makan biji kopi merah. Sang penggembala memeriksa kenapa itu terjadi dan menemukan bahwa penyebabnya adalah kopi. Sejak itu manusia mulai ikutan minum kopi.

Kopi cegah batu empedu
Peneliti Harvard pada 2002 menemukan bahwa wanita yang meminum sedikitnya empat cangkir kopi sehari berada pada risiko 25 persen lebih rendah dari batu empedu. Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang serupa untuk pria.
 
Menyerap bau tidak sedap
Pernah beli panecake durian dari Medan untuk dibawa ke kota lain? Penjualnya pati menaburkan bubuk kopi di dalam bungkusnya agar baru durian tidak menyebar ke mana-man saat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Bubuk kopi punya kemampuan luar biasa untuk menyerap dan menetralkan udara kotor yang berbau tidak sedap. Tips dari penjual panecake durian tersebut bisa juga diterapkan untuk mengamankan kulkas dari bau-bau yang tidak diinginkan.
 
Nutrisi otak
Bukan cuma menjaga agar mata agar tidak mengantuk, kafein di dalam kopi juga bisa menjaga fungsi otak tetap terjaga. Banyak orang terutama pecandu kopi mengaku susah konsentrasi jika sehari saja tidak minum kopi. Efek kafein memang bisa mempengaruhi fungsi otak. Menurut sebuah penelitian di University of North Dakota School of Medicine and Health Sciences, konsumsi kopi secara teratur dalam takaran wajar bahkan bisa mencegah kelebihan kolesterol dan juga penyakit pikun khususnya Alzheimer.
 
Pereda stres
Salah satu efek kafein dalam kopi adalah memacu kerja jantung, sehingga orang jadi gelisah dan jantungnya berdebar-debar. Namun di sisi lain, menghirup aroma kopi saja sudah cukup untuk memberikan efek relaksasi, sehingga bisa untuk meredakan stres. Sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa salah satu bebauan yang punya efek reklaksasi adalah bau panggangan biji kopi.
 
Melembutkan kulit
Selain diminum, kopi juga bisa dimanfaatkan dengan cara lain misalnya seperti yang dilakukan di The Spa at Mohonk Mountain House in New Paltz, New York. Di tempat ini, kopi dipakai untuk luluran dan efeknya adalah melembutkan sekaligus menyegarkan kulit. Barangkali mau dicoba, resepnya adalah secangkir ampas kopi, 1/2 cangkir gula untuk mengangkat sel kulit mati dan 1/2 sendok makan minyak jojoba. Campur bahan-bahan tersebut, lalu oleskan dengan gerakan memutar dan biarkan kering dulu sebelum dibersihkan.
 
Pendongkrak stamina
Efek kafein adalah memacu kerja jantung, meningkatkan suplai darah ke otot meningkat sehingga tidak cepat kehabisan tenaga. Karena efek inilah, kafein banyak dipakai dalam minuman-minuman pendongkrak stamina. Karena lebih alami, kopi bisa menjadi alternatif minuman berenergi yang tidak banyak dicampuri bahan-bahan kimia buatan yang kadang lebih banyak risikonya dariapda manfaatnya.
 
Kopi mengurangi tingkat depresi
Menurut laporan 2011 di Archives of Internal Medicine, perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari adalah 15 persen lebih mungkin mengembangkan depresi dan mereka minum empat cangkir sehari, 20 persen lebih rendah.

Kopi tingkatkan memori
Kopi dapat membantu tingkatan memori jangka panjang dan jangka pendek. Dalam sebuah studi 2005 disajikan di Masyarakat Radiologi Amerika Utara, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek.

Kopi cegah risiko kanker payudara
Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, prostat endometrium, dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan obesitas, estrogen, dan insulin. Sebuah studi 2008 di Swedia menemukan bahwa meminum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.

Kopi tingkatkan metabolisme tubuh
Sebuah studi pada 2006 menegaskan bahwa kopi bermanfaat meningkatkan metabolisme dan berlangsung lebih lama pada wanita ramping. Baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa biji kopi hijau diambil sebagai suplemen dapat meningkatkan berat badan, rata-rata 17 kilogram dalam orang dewasa selama periode 22 pekan. Para peneliti tidak berpikir itu adalah kafein, melainkan, asam chlorogenic, yang dapat mengurangi penyerapan glukosa.

Kopi kurangi risiko parkinson
The Journal of American Medical Association pada 2000 menemukan bahwa asupan kafein dapat mengurangi risiko menderita Parkinson. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi hingga 25 persen risiko terserang penyakit.
 
Antioksidan dalam kopi melebihi sayur & buah
Peneliti Edward Giovannucci dari Harvard, dalam riset yang dipublikasikan dalam Epidemiologi Cancer, Biomarkers & Prevention mencatat bahwa kopi memiliki antioksidan lebih dari hampir semua jenis sayuran dan buah. Bahkan, sebuah studi 2005 menemukan bahwa kopi adalah sumber antioksidan nomor satu.
 
* Teh, kopi, dan cokelat merupakan sumber kafein alami. Ketiganya mempunyai manfaat dan memberikan banyak nutrisi dan antioksidan.
* Penelitian telah menunjukkan bahwa baik biji kakao utuh dan kopi memiliki kemampuan luar biasa untuk melindung otak. Bukti menunjukkan, masyarakat Amerika Latin yang sering minum kopi giling dari biji kopi utuh memiliki risiko kecil terkena Alzheimer dan penyakit Parkinson.
* Kopi meningkatkan metabolisme hingga 20 persen, menurut penelitian. Bahkan bisa memicu mekanisme peremajaan jaringan otot.
* Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi setara dengan dua cangkir kopi satu jam sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri otot hingga 48 persen. Sebelum olahraga, kopi akan merangsang produksi energi dan pembakaran lemak.
* Kafein melakukan pengambilan glutamat yang merupakan penghambatan di otak Anda, sehingga membuat Anda waspada dan siap beraktivitas.

Namun di sisi lain, beberapa penelitian mengungkapkan, kopi mempunyai manfaat terapeutik asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. ebagian orang beranggapan, minum kopi adalah kebiasaan buruk. Pada kondisi tertentu, hal ini bisa dianggap benar. Pada ibu hamil misalnya, mereka harus menghindari konsumsi kafein karena dapat menyebabkan komplikasi pada janin. 
Berikut ini adalah keburukan terlalu banyak kopi :
* Kafein yang terisolasi tidak memberi manfaat kesehatan dari biji kopi dan dapat menjadi racun.
* Pengeringan dan pemanggangan biji kopi berdampak negatif pada kesehatan. Anda dapat mendeteksi kualitas kopi dengan mencium aromanya. Kopi yang tidak memiliki aroma baik mungkin sudah basi dan tidak berguna jika dikonsumsi.
* Minum kopi hitam, harus tanpa gula. Penambah gula tidak akan memberikan manfaat justru akan menyebabkan resistensi insulin.
* Kopi merupakan zat pembentuk asam dalam tubuh Anda. Pengasaman yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan masalaha pada otot dan tulang, dan meningkatkan risiko terhadap penyakit degeneratif. Jadi, jika Anda minum kopi, pastikan asupan buah dan sayuran mentah yang tinggi untuk melawan keasaman kopi.
* Minum kopi setelah berolahraga adalah tindakan yang salah.
* Sebagian besar kopi yang dihasilkan telah terkontaminasi dengan pestisida. Untuk keamanan, Anda bisa membeli kopi organik yang bebas pestisida.
* Kopi adalah zat kuat, dan dapat mempengaruhi kelenjar adrenal. Jika Anda mengalami penurunan fungsi adrenal, sebaiknya hati-hati untuk minum kopi.
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit