Tuesday, 15 April 2014

Cara Menyimpan Makanan dan Minuman di Kulkas/Lemari Pendingin agar Tetap Awet dan Segar


Ternyata ada beberapa tips cara menyimpan makanan di dalam kulkas agar tetap segar yang sering kita sendiri tidak tahu. Cara ini sangat sederhana tapi banyak dilupakan banyak orang termasuk saya.
Seringkali kita mendapati bahan makanan yang dibeli saat belanja bulanan sudah tidak segar karena terlalu lama berada di kulkas dan tidak sempat diolah. Kulkas adalah salah satu tempat yang sering digunakan untuk menyimpan makanan agar makanan tersebut bisa dimakan untuk beberapa hari kedepan. Tapi sayangnya ketika saya menyimpan buah, ternyata tetap saja tidak bisa bertahan lama.
Ternyata ada beberapa hal mudah yang dapat dilakukan agar bahan makanan yang telah dibeli bisa bertahan lama dan tetap segar.
1.Ada baiknya kulkas rajin dibersihkan. Dengan begitu bahan makanan yang ada di dalam kulkas akan terjaga kebersihannya dan tidak tercemar bila ada bahan makanan yang sudah membusuk karena terlalu lama berada di kulkas.
Bila menemukan bahan makanan yang sudah busuk, bahan makanan tersebut harus segera dibuang agar tidak mengontaminasi bahan makanan lainnya yang masih segar. Pastikan agar tidak ada air atau cairan yang menggenang karena dapat membuat bahan makanan seperti sayur dan buah lebih cepat membusuk.
2. Daun salam. Untuk menjauhkan beras dan gandum dari kutu masukkan daun salam dalam kantung berisi beras atau gandum atau tempat penyimpanan lainnya. Daun salam mampu menjaga serangga tetap menjauh dari bahan makanan anda. Ganti daun setiap 3 bulan sekali.
3. Kentang. Untuk menyerap bau busuk dari bahan makanan atau makanan yang sudah diolah dan dimasukkan ke kulkas, tempatkan belahan kentang di beberapa tempat dalam kulkas.
Belahlah kentang menjadi dua bagian atau lebih dan kemudian masukkan secara acak di dalam kulkas. Belahan kentang dapat menyerap bau busuk. Belahan kentang tersebut cukup diganti setiap tiga hari sekali dengan yang masih segar.
4. Telur. Untuk penyimpanan telur dalam kulkas, simpan dengan ujung yang kecil berada di bawah. Menyimpan dengan cara tersebut akan memastikan bahwa kantung udara yang berada di atas tidak tertekan oleh berat telur sehingga tidak pecah dan pecahnya kantung udara akan mempercepat proses pembusukan telur.
5. Tomat dan mentimum. Simpanlah tomat dan mentimun di tempat yang berbeda karena tomat mengeluarkan gas yang dapat membuat timun menjadi lebih cepat busuk. Ada baiknya tempat penyimpanan tersebut diberikan koran atau kertas sebagai alas agar tomat dan timun selalu kering sehingga lebih awet dan segar.
6. Apel. Jangan simpan apel bersama dengan buah-buahan matang yang lain karena apel mengeluarkan gas tertentu yang dapat menyebabkan buah-buahan dan sayuran cepat membusuk.
Sebaliknya, simpan buah apel dengan buah yang terlalu matang berdekatan agar buah yang belum terlalu matang atau mengkal bisa cepat matang.
7. Roti. Masukkan irisan kecil apel atau kentang mentah di dalam wadah tempat menyimpan roti. Tujuannya, agar roti tetap segar lebih lama dari biasanya.
8. Daging, ikan, dan unggas. Biarkan daging segar, ikan, dan unggas tetap dalam pembungkus. Melepas pembungkusnya bisa meningkatkan risiko terpapar bakteri. Jika daging tak dibungkus saat beli, pakailah piring agar tak menetesi makanan yang berada di bawahnya.
9. Produk susu dan olahannya. Biarkan keju, yoghurt, krim asam, susu, dan krim tetap dalam kemasannya. Jika sudah dipakai, jangan kembalikan ke wadah aslinya. Tapi taruh di mangkuk/piring dengan bungkus plastik. Untuk keju gunakan bungkus aluminimum foil jika sudah dikonsumsi.
Untuk susu, lebih baik gunakan botol plastik sebagai bungkusnya dari pada kardus karton. Kardus karton lebih mudah ditumbuhi bakteri dari pada gelas plastik.
10. Jangan campur buah dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran mengeluarkan gas yang berbeda. Jauhkan buah-buahan dan sayuran terpisah seperti penempatan di toko buah.
Misal apel dicampur dengan apel, wortel dengan wortel. Jangan mencuci buah sebelum masuk kulkas karena kelembabannya bisa rusak dan lebih cepat membusuk.
11. Makanan sisa. Simpan semua sisa makanan di kedap udara dan tahan bocor. Tempatkan makanan sisa dalam wadah horizontal sehingga bisa dingin lebih cepat. Jika makanan habis dimasak, dinginkan sisa makanan dalam waktu dua jam dari memasak.
Terakhir, jangan isi kulkas terlalu penuh. Untuk menjaga makanan tetap segar dan berada di suhu yang aman, kulkas butuh ruang untuk peredaran udara.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit