Omega 3 merupakan asam polyunsaturated atau “lemak baik” esensial yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan otak. Tubuh manusia, tidak dapat memproduksi asam lemak esensial. Jadi asam lemak esensial harus diperoleh dari mengkonsumsi makanan yang kaya akan Omega 3, seperti tuna, salmon, dan seafood lainnya; atau mengkonsumsi suplemen Omega3 atau suplemen minyak ikan. Selain di dalam ikan dan seafood lainnya, Omega3 juga terdapat di dalam biji-bijian, daging merah, dan telur alami.
Asam lemak ini merupakan asam lemak yang penting bagi perkembangan otak yang normal, serta perkembangan mata dan jaringan saraf manusia. Manfaat dari Omega3, menurut beberapa studi klinis, dapat dikaitkan dengan EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid).
Beragam manfaat omega-3 untuk kesehatan diantaranya, mengkonsumsi omega-3 akan meningkatkan kandungan oksigen di dalam darah sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih optimal dengan demikian akan meningkatkan energi dan stamina tubuh. Meningkatnya proses metabolisme tubuh maka dapat meningkatkan pembakaran kalori serta menekan nafsu makan sehingga omega-3 dapat membantu proses penurunan berat badan pada kasus obesitas.
Omega 3 juga mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan imunitas tubuh dan menghambat terjadinya kanker. Selain itu, omega 3 dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner hingga 50%, menurunkan kadar tligliserida darah, menekan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi terjadinya resiko hipertensi dan aterosklerosis/ penyempitan pembuluh darah yang menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung koroner dan serangan stroke.
Omega-3 merupakan komponen yang sangat vital untuk perkembangan sistem saraf otak, mengurangi gejala pusing, saraf tegang dan menurunkan resiko kerusakan pada organ saraf otak. Meningkatkan aktivita saraf otak serta respon tubuh, meningkatkan daya ingat, kecerdasan dan menghambat kepikunan Selain itu juga dapat mengatasi masalah depresi khususnya dalam membantu menangani penyakit alzheimer.
Kandungan omega-3 banyak terdapat pada bahan pangan hewani dan nabati laut seperti ikan lemuru, tuna, tongkol, sidat, terubuk, tengiri, kembung, layang, bawal, seren, slengseng, cakalang, kerang, cod, rumput laut, ganggang laut dan sebagainya. Berdasarkan data dari Lembaga Gizi Departemen Kesehatan RI, kandungan omega-3 dalam bahan pangan tersebut rata-rata mencapai 10,9 gram / 100 gram. Sedangkan bahan pangan lainnya yang kaya dengan kandungan omega-3 antara lain minyak nabati serta sayuran hijau. Seperti disarikan dari beberapa sumber berikut ini merupakan manfaat dari Omega3 yang mungkin ingin anda ketahui:
- Mudah lupa, susah mengingat sesuatu atau pikun merupakan penyakit yang sering diderita oleh para orang tua. Omega 3 sebagai makanan otak sangat penting untuk perkembangan membran sel pada sistem neurologis dari otak kita dan jalur sinyal. Hal ini telah terbukti secara ilmiah bahwa Omega 3 membantu perkembangan otak dan memori untuk anak-anak dan orang dewasa.
- Mencegah penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa Omega 3 dapat mencegah penyakit jantung dan penyakit lain yang berhubungan dengan jantung, hal ini dikarenakan Omega 3 meningkatkan elastisitas arterial. Menurunkan resiko aritmia (detak jantung yang abnormal) dan juga tekanan darah tinggi.
- Menurunkan kadar kolesterol tinggi. Sebuah Penelitian mengatakan pengkonsumsian ikan yang kaya akan Omega 3 secara teratur terbukti meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar trigliserida (lemak dalam darah).
- Omega 3 sangat baik untuk kesehatan mata dan penglihatan secara umum, karena Omega 3 merupakan komponen utama dari retina.
- Membantu mengurangi depresi. Ini mungkin bermanfaat bagi orang-orang dengan depresi ringan. Dapat meningkatkan efektivitas pengobatan karena mempengaruhi otak dengan cara yang berbeda dari antidepresan, sehingga menggabungkan Omega 3 dengan obat antidepresan, akan mengurangi depresi dengan cara yang berbeda, menurut David Mischoulon, MD, seorang profesor psikiatri dari Harvard Medical School.
- Mengurangi risiko pembekuan darah. Omega 3 memiliki sifat antikoagulan yang mempengaruhi kemampuan trombosit untuk membekukan darah, sehingga peredaran darah menjadi lancar dan juga terhindar dari penyumbatan pembuluh darah yang berakibat stroke.
- Untuk wanita hamil, Omega 3 telah terbukti bahwa Omega 3 sangat penting dalam perkembangan kesehatan fisik dan mental pada bayi .
- Omega 3 dapat mengurangi nyeri haid. Hasil Studi menunjukkan bahwa para wanita yang mengkonsumsi suplemen Omega 3 mengalami berkurangnya rasa nyeri pada saat haid. Kedua jenis Omega 3yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) diyakini mengurangi tingkat prostaglandin. Tingkat prostaglandin yang tinggi pada wanita selama menstruasi membuat kontraksi rahim meningkat dan kejang otot.
- Omega 3 memiliki sifat anti-inflamasi dan juga bermanfaat untuk kondisi seperti asma, psoriasis eksim, dan radang sendi.
- Omega 3 sangat baik untuk meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan dan perkembangan fisik dan mental. Hal ini terbukti bahwa anak-anak yang mengkonsumsi Omega 3 sebagai suplemen memiliki kemampuan baca yang lebih baik. Omega 3 juga bermanfaat bagi anak-anak yang menderita disleksia, dyspraxia dan ADHD.
- Omega 3 juga dapat mencegah penyakit Alzheimer.
- Penelitian juga menunjukkan bahwa Omega 3 dapat membantu orang dengan inflamasi perut dengan kondisi seperti IBS, Ulcerative colitis dan colitis.
- Orang yang menderita berbagai alergi juga dapat menambahkan suplemen Omega 3 ke dalam makanan mereka sehari-hari.
- Bermanfaat untuk diabetes. Sebuah studi penelitian menunjukkan Omega 3 dapat menurunkan trigliserida dan apoproteins, dan tidak ada efek samping pada kontrol glikemik.
- Sebuah penelitian yang cermat menunjukkan bahwa pasangan yang sedang merencanakan bayi atau sedang hamil atau sedang menyusui direkomendasikan untuk mengkonsumsi Omega 3 untuk membantu pertumbuhan bayi lebih cepat.
- Omega 3 juga berperan dalam tingkat penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan vitamin K. Vitamin tersebut diperlukan oleh tubuh kita untuk melawan infeksi, menjaga kesehatan mata dan kulit, sirkulasi jantung, pembekuan darah dan kuat tulang.
- Menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung – Suplemen minyak inkan dengan kandungan minimal 900mg minyak ikan dianjurkan bagi orang dengan penyakit jantung. Banyak studi menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan Omega3 yang tinggi dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya gangguan jantung.
- Membantu mengurangi depresi – Riset menunjukkan bahwa beberapa gangguan depresi terkait dengan defisiensi Omega 3. Asam lemak tersebut dapat membantu mengurangi terjadinya gangguan mood dan beberapa kasus depresi.
- Membantu menghindari Penyakit Alzheimer – Karena Omega3 telah terbukti mampu membantu meningkatkan fungsi otak dan memori, minyak ikan dan sumber suplemen lainnya membantu menjaga sistem saraf dalam tubuh manusia dan membantu mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan daya ingat seperti Alzheimer.
- Meningkatkan fungsi mental – Omega3 telah terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan membantu proses belajar. Manfaat tersebut membuat Omega3 menjadi salah satu suplemen terbaik bagi perkembangan otak anak. Riset menunjukkan bahwa ibu yang mengkonsumsi suplemen Omega3 saat mengandung dapat meningkatkan IQ bayi yang dikandungnya.
- Membantu mencegah alergi – Minyak ikan telah terbukti mampu membantu mengurangi simtom dari infeksi sinus, beberapa alergi makanan, asma, dan kondisi kulit alergi lainnya seperti eczema dan hives.
- Membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut – Sumber Omega3, terutama minyak ikan, mampu membantu mengurangi gangguan kulit dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
- Membantu menghindari terjadinya kanker – Salah satu manfaat terpenting dari Omega3 ialah mampu mencegah munculnya kanker. Riset menunjukkan bahwa Omega3 mampu menurunkan resiko terjadinya kanker prostat dan kanker payudara.
Meskipun Omega 3 banyak memiliki manfaat kesehatan, tetapi sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2006 oleh Journal of American Medical Association melaporkan bahwa analisis terhadap berbagai penelitian tidak menemukan bukti bahwa adanya hubungan yang signifikan antara asupan Omega 3 asam lemak dan timbulnya beberapa jenis kanker.
Depresi, kelelahan, kulit kering dan gatal, rambut dan kuku rapuh dan sakit sendi adalah beberapa gejala kekurangan Omega 3 dalam tubuh. Konsumsi Omega 3 yang berlebihan dapat meningkatkan risiko perdarahan dan stroke hemorrhagic. Jadi konsumsilah sesuai dosis yang tepat.
No comments:
Post a Comment