Jika baterai motor sudah drop dan berkurang kemampuannya, ada trik yang bisa dilakukan agar kembali bekerja secara optimal.
“Kita bisa merebusnya di air mendidih buat kembalikan kondisi sel,” buka Trisno Dirgantoro yang kembali mengeluarkan trik-trik nylenehnya.
Dengan merebus baterai alias aki di air yang mendidih, diyakini akan mampu melepaskan kandungan kerak yang ada di sel positif dan sel negatif aki.
Cara ini, telah dibuktikan pada aki Honda Tiger miliknya. Aki yang telah dipakai sekian lama, alami penurunan kemampuan.
“Usai dilakukan metode perebusan, aki bisa dipakai kembali dan mampu bertahan hampir satu tahun,” jelas Trisno yang juga Guru Teknik Sepeda Motor di SMKN 1 Tengaran Kab. Semarang, Jawa Tengah ini.
Menurut bapak Guru ini lagi, lama perebusan sekitar sejam. Tapi, sebelum dilakukan perebusan, cairan elektrolit yang ada pada baterai dikeluarkan semuanya. “Setelah cairan semua dikeluarkan dari baterai, lalu diisi dengan air dan siap untuk direbus,” bebernya.
Setelah selesai proses perebusan, air yang ada di dalam aki dikeluarkan lagi. Selanjutnya, diisi air zuur yang biasa dipakai ketika baterai pertama kali digunakan. Berikutnya, tinggal dicharge deh.
Meskipun cara ini bisa dilakukan, tetapi ada batasan. “Indikatornya, ketika kedua kutub sudah berwarna hitam semua, berarti aki sudah tidak bisa ditolong lagi. Jadi, cara ini bisa dilakukan saat aki masih hidup, meski kemampuannya kurang maksimal.”
“Kita bisa merebusnya di air mendidih buat kembalikan kondisi sel,” buka Trisno Dirgantoro yang kembali mengeluarkan trik-trik nylenehnya.
Dengan merebus baterai alias aki di air yang mendidih, diyakini akan mampu melepaskan kandungan kerak yang ada di sel positif dan sel negatif aki.
Cara ini, telah dibuktikan pada aki Honda Tiger miliknya. Aki yang telah dipakai sekian lama, alami penurunan kemampuan.
“Usai dilakukan metode perebusan, aki bisa dipakai kembali dan mampu bertahan hampir satu tahun,” jelas Trisno yang juga Guru Teknik Sepeda Motor di SMKN 1 Tengaran Kab. Semarang, Jawa Tengah ini.
Menurut bapak Guru ini lagi, lama perebusan sekitar sejam. Tapi, sebelum dilakukan perebusan, cairan elektrolit yang ada pada baterai dikeluarkan semuanya. “Setelah cairan semua dikeluarkan dari baterai, lalu diisi dengan air dan siap untuk direbus,” bebernya.
Setelah selesai proses perebusan, air yang ada di dalam aki dikeluarkan lagi. Selanjutnya, diisi air zuur yang biasa dipakai ketika baterai pertama kali digunakan. Berikutnya, tinggal dicharge deh.
Meskipun cara ini bisa dilakukan, tetapi ada batasan. “Indikatornya, ketika kedua kutub sudah berwarna hitam semua, berarti aki sudah tidak bisa ditolong lagi. Jadi, cara ini bisa dilakukan saat aki masih hidup, meski kemampuannya kurang maksimal.”
Trisno Dirgantoro
SMKN 1 Tengaran Kab. Semarang, Jawa Tengah
No comments:
Post a Comment