Tuesday, 1 January 2013

10 Kerugian Perayaan Tahun Baru Menurut Islam

 
Manusia di berbagai negeri sangat antusias menyambut perhelatan yang hanya setahun sekali ini. Hingga walaupun sampai lembur pun, mereka dengan rela dan sabar menunggu pergantian tahun. Namun bagaimanakah pandangan Islam -agama yang hanif- mengenai perayaan tersebut? Apakah mengikuti dan merayakannya diperbolehkan? Simak dalam bahasan singkat berikut.

Sejarah Tahun Baru Masehi

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi). Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.[1]

Dari sini kita dapat menyaksikan bahwa perayaan tahun baru dimulai dari orang-orang kafir dan sama sekali bukan dari Islam. Perayaan tahun baru terjadi pada pergantian tahun kalender Gregorian yang sejak dulu telah dirayakan oleh orang-orang kafir.

Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa kerusakan yang terjadi seputar perayaan tahun baru masehi.

Kerugian Pertama: Merayakan Tahun Baru Berarti Merayakan 'Ied (Perayaan) yang Haram

Perlu diketahui bahwa perayaan ('ied) kaum muslimin hanya ada dua yaitu 'Idul Fithri dan 'Idul Adha. Anas bin Malik mengatakan, “Orang-orang Jahiliyah dahulu memiliki dua hari (hari Nairuz dan Mihrojan) di setiap tahun yang mereka senang-senang ketika itu. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau mengatakan, “Dulu kalian memiliki dua hari untuk senang-senang di dalamnya. Sekarang Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari yang lebih baik yaitu hari Idul Fithri dan Idul Adha.”[2]

Syaikh Sholeh Al Fauzan hafizhohullah menjelaskan bahwa perayaan tahun baru itu termasuk merayakan ‘ied (hari raya) yang tidak disyariatkan karena hari raya kaum muslimin hanya ada dua yaitu Idul Fithri dan Idul Adha. Menentukan suatu hari menjadi perayaan (‘ied) adalah bagian dari syari’at (sehingga butuh dalil).[3]

Kerugian Kedua: Merayakan Tahun Baru Berarti Tasyabbuh (Meniru-niru) Orang Kafir.

Merayakan tahun baru termasuk meniru-niru orang kafir. Dan sejak dulu Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam sudah mewanti-wanti bahwa umat ini memang akan mengikuti jejak orang Persia, Romawi, Yahudi dan Nashrani. Kaum muslimin mengikuti mereka baik dalam berpakaian atau pun berhari raya.

Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang penuh lika-liku, pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, Apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?”[4]

Lihatlah apa yang dikatakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Apa yang beliau katakan benar-benar nyata saat ini. Berbagai model pakaian orang barat diikuti oleh kaum muslimin, sampai pun yang setengah telanjang. Begitu pula berbagai perayaan pun diikuti, termasuk pula perayaan tahun baru ini.

Ingatlah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam secara tegas telah melarang kita meniru-niru orang kafir (tasyabbuh). Beliau bersabda, ”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka”[5] [6]

Kerugian Ketiga: Merekayasa Amalan yang Tanpa Tuntunan di Malam Tahun Baru

Kita sudah ketahui bahwa perayaan tahun baru ini berasal dari orang kafir dan merupakan tradisi mereka. Namun sayangnya di antara orang-orang jahil ada yang mensyari'atkan amalan-amalan tertentu pada malam pergantian tahun.

“Daripada waktu kaum muslimin sia-sia, mending malam tahun baru kita isi dengan dzikir berjama'ah di masjid. Itu tentu lebih manfaat daripada menunggu pergantian tahun tanpa ada manfaatnya”, demikian ungkapan sebagian orang. Ini sungguh aneh. Pensyariatan semacam ini berarti melakukan suatu amalan yang tanpa tuntunan. Perayaan tahun baru sendiri adalah bukan perayaan atau ritual kaum muslimin, lantas kenapa harus disyari'atkan amalan tertentu ketika itu? Apalagi menunggu pergantian tahun pun akan mengakibatkan meninggalkan berbagai kewajiban sebagaimana nanti akan kami utarakan.

Jika ada yang mengatakan, “Daripada menunggu tahun baru diisi dengan hal yang tidak bermanfaat (bermain petasan dan lainnya), mending diisi dengan dzikir. Yang penting kan niat kita baik.” Maka cukup kami sanggah niat baik semacam ini dengan perkataan Ibnu Mas’ud ketika dia melihat orang-orang yang berdzikir, namun tidak sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Orang yang melakukan dzikir yang tidak ada tuntunannya ini mengatakan pada Ibnu Mas’ud, ”Demi Allah, wahai Abu ‘Abdurrahman (Ibnu Mas’ud), kami tidaklah menginginkan selain kebaikan.” Ibnu Mas’ud lantas berkata, “Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan, namun mereka tidak mendapatkannya.”[7]

Jadi dalam melakukan suatu amalan, niat baik semata tidaklah cukup. Kita harus juga mengikuti contoh dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, baru amalan tersebut bisa diterima di sisi Allah.

Kerugian Keempat: Mengucapkan Selamat Tahun Baru yang Jelas Bukan Ajaran Islam

Komisi Fatwa Saudi Arabia, Al Lajnah Ad Daimah ditanya, “Apakah boleh mengucapkan selamat tahun baru Masehi pada non muslim, atau selamat tahun baru Hijriyah atau selamat Maulid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? ” Al Lajnah Ad Daimah menjawab, “Tidak boleh mengucapkan selamat pada perayaan semacam itu karena perayaan tersebut adalah perayaan yang tidak masyru’ (tidak disyari’atkan dalam Islam).”[8]

Kerugian Kelima: Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Betapa banyak kita saksikan, karena begadang semalam suntuk untuk menunggu detik-detik pergantian tahun, bahkan begadang seperti ini diteruskan lagi hingga jam 1, jam 2 malam atau bahkan hingga pagi hari, kebanyakan orang yang begadang seperti ini luput dari shalat Shubuh yang kita sudah sepakat tentang wajibnya. Di antara mereka ada yang tidak mengerjakan shalat Shubuh sama sekali karena sudah kelelahan di pagi hari. Akhirnya, mereka tidur hingga pertengahan siang dan berlalulah kewajiban tadi tanpa ditunaikan sama sekali. Na’udzu billahi min dzalik. Ketahuilah bahwa meninggalkan satu saja dari shalat lima waktu bukanlah perkara sepele. Bahkan meningalkannya para ulama sepakat bahwa itu termasuk dosa besar.[9] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengancam dengan kekafiran bagi orang yang sengaja meninggalkan shalat lima waktu. Buraidah bin Al Hushoib Al Aslamiy berkata, ”Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.”[10] Oleh karenanya, seorang muslim tidak sepantasnya merayakan tahun baru sehingga membuat dirinya terjerumus dalam dosa besar.

Kerugian Keenam: Begadang Tanpa Ada Hajat

Begadang tanpa ada kepentingan yang syar'i dibenci oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Termasuk di sini adalah menunggu detik-detik pergantian tahun yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat 'Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.”[11]

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat 'Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama'ah. 'Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!”[12] Apalagi dengan begadang ini sampai melalaikan dari sesuatu yang lebih wajib (yaitu shalat Shubuh)?!

Kerugian Ketujuh: Terjerumus dalam Zina

Jika kita lihat pada tingkah laku muda-mudi saat ini, perayaan tahun baru pada mereka tidaklah lepas dari ikhtilath (campur baur antara pria dan wanita) dan berkholwat (berdua-duan), bahkan mungkin lebih parah dari itu yaitu sampai terjerumus dalam zina dengan kemaluan. Inilah yang sering terjadi di malam tersebut dengan menerjang berbagai larangan Allah dalam bergaul dengan lawan jenis. Inilah yang terjadi di malam pergantian tahun dan ini riil terjadi di kalangan muda-mudi.

Kerugian Kedelapan: Mengganggu Kaum Muslimin

Merayakan tahun baru banyak diramaikan dengan suara mercon, petasan, terompet atau suara bising lainnya. Ketahuilah ini semua adalah suatu kemungkaran karena mengganggu muslim lainnya, bahkan sangat mengganggu orang-orang yang butuh istirahat seperti orang yang lagi sakit. Padahal mengganggu muslim lainnya adalah terlarang sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Seorang muslim adalah seseorang yang lisan dan tangannya tidak mengganggu orang lain.”[13]

Ibnu Baththol mengatakan, “Yang dimaksud dengan hadits ini adalah dorongan agar seorang muslim tidak menyakiti kaum muslimin lainnya dengan lisan, tangan dan seluruh bentuk menyakiti lainnya. Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Orang yang baik adalah orang yang tidak menyakiti walaupun itu hanya menyakiti seekor semut”.[14] Perhatikanlah perkataan yang sangat bagus dari Al Hasan Al Basri. Seekor semut yang kecil saja dilarang disakiti, lantas bagaimana dengan manusia yang punya akal dan perasaan disakiti dengan suara bising atau mungkin lebih dari itu?!

Kerugian Kesembilan: Melakukan Pemborosan yang Meniru Perbuatan Setan

Perayaan malam tahun baru adalah pemborosan besar-besaran hanya dalam waktu satu malam. Jika kita perkirakan setiap orang menghabiskan uang pada malam tahun baru sebesar Rp.1000 untuk membeli mercon dan segala hal yang memeriahkan perayaan tersebut, lalu yang merayakan tahun baru sekitar 10 juta penduduk Indonesia, maka hitunglah berapa jumlah uang yang dihambur-hamburkan dalam waktu semalam? Itu baru perkiraan setiap orang menghabiskan Rp. 1000, bagaimana jika lebih dari itu?! Padahal Allah Ta’ala telah berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isra’: 26-27).

Kerugian Kesepuluh: Menyia-nyiakan Waktu yang Begitu Berharga

Merayakan tahun baru termasuk membuang-buang waktu. Padahal waktu sangatlah kita butuhkan untuk hal yang manfaat dan bukan untuk hal yang sia-sia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberi nasehat mengenai tanda kebaikan Islam seseorang, “Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.”[15] Semoga kita merenungkan perkataan Ibnul Qoyyim, “(Ketahuilah bahwa) menyia-nyiakan waktu lebih jelek dari kematian. Menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu (membuatmu lalai) dari Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanyalah memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.”[16]

Seharusnya seseorang bersyukur kepada Allah dengan nikmat waktu yang telah Dia berikan. Mensyukuri nikmat waktu bukanlah dengan merayakan tahun baru. Namun mensyukuri nikmat waktu adalah dengan melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah, bukan dengan menerjang larangan Allah. Itulah hakekat syukur yang sebenarnya. Orang-orang yang menyia-nyiakan nikmat waktu seperti inilah yang Allah cela. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?” (QS. Fathir: 37). Qotadah mengatakan, “Beramallah karena umur yang panjang itu akan sebagai dalil yang bisa menjatuhkanmu. Marilah kita berlindung kepada Allah dari menyia-nyiakan umur yang panjang untuk hal yang sia-sia.”[17] Wallahu walliyut taufiq
 
sumber : FB patut anda ketahui
read more

Monday, 10 December 2012

PAOLO MALDINI : Kutipan dan Kesan di Mata Mereka yang Pernah Mengenalnya

Selama lebih 25 tahun berkarir di dunia sepakbola, banyak kesan yang ditinggalkan oleh pemain berjuluk La Bandiera della Milan ini. Seperti apa Paolo Maldini di mata orang-orang yang pernah mengenalnya?
Gennaro Gattuso
“Satu-satunya kata yang bisa menggambarkannya adalah ‘gladiator’, setiap kali dia melangkah kedalam lapangan dia memberikan semua yang dia miliki dan dia merupakan contoh yang hebat buat semua pesepakbola. Didunia ini tidak ada satupun pemain yang saya takuti, kecuali Maldini. Dia adalah juara sejati dan rekan satu tim yang luar biasa”
David Beckham
"Hal terbesar tentang pengalaman ini telah mengambil bagian dalam karir Maldini Dia adalah pemain hebat, seorang kapten yang hebat dan orang besar . Dia adalah ikon sepak bola yang sesungguhnya..”
Jaap Stam (AC Milan 2003 - 2006/Belanda/Bek Sentral)
"Salah satu pesepakbola yang paling dihormati sepanjang masa, di dalam dan di luar lapangan. Ia bek yang tangguh, di kiri atau di tengah, dan juga rajin membantu serangan. Pada masa terbaiknya, ia sangat cepat, pengumpan yang hebat bahkan pencetak gol yang lumayan bagus. Maldini bermain di level tinggi bersama AC Milan selama 24 tahun. Itu mengagumkan! Ia juga selalu menyelesaikan masalah di lapangan menggunakan skill, tak pernah menerapkan trik-trik kotor."
Franco Baresi
“Dulu dia pernah mengatakan ingin menjadi seperti saya, tapi sekarang saya ingin mengatakan kepada dia bahwa sekarang saya ingin seperti dia.."
Fabio Cannavaro
“Dia mengajarkan kepada saya bagaimana menjadi seorang kapten..”
Massimo Ambrosini
"Tak diragukan, pemain terbaik yang pernah bermain bersamaku adalah Paolo Maldini. Karisma, kepribadian, dan kelasnya tak diragukan. Anda biasa melihat pelatih di sisi lapangan, namun jika di dalam lapangan Maldini adalah pelatih anda..”
Carlo Ancelotti
“Semua pemain ingin menjadi seperti Maldini..”
Brian Laudrup (Glasgow Rangers 1994 - 1998/Denmark/Penyerang)
"Satu lagi legenda, yang masih sanggup bermain sampai saat ini. Sepertinya dia tak pernah bermain jelek. Sangat menyulitkan bermain melawannya, mempunyai umpan yang tak terduga dan kadang juga mencetak gol. Paolo mempunyai fisik luar biasa, dan jelas merupakan panutan. Dia akan dicatat dalam sejarah mungkin sebagai bek kiri terbaik yang pernah ada."
Lionel Messi
“Saya sangat takut menghadapi ketenangan Maldini..”
Javier Zanetti
“Musuh yang paling saya HORMATI..”
Andriy Shevchencko
“Hanya satu kata, SEMPURNA..”
Alexandre Pato
“Jika saya mempunyai 10% dari 100% kemampuan Maldini, saya bisa menjadi pemain terbaik di dunia.”
Alessandro Nesta
“Walaupun anda melakukan kesalahan separah apapun ketika bertanding, tidak ada sedikitpun wajah kemarahan yang kelihatan dari Maldini, dia akan membantu dan membimbing anda untuk menjadi lebih baik lagi. Saya tidak akan memiliki umur sepanjang dia. Dia memiliki sesuatu yang tidak ada orang lain yang punya, ia memiliki heading  yang kuat. Paolo adalah seperti logam, ia tidak pernah mengendur, Ia suka melatih dan bermain. Saya tidak percaya. Bahwa dalam empat atau lima tahun Aku akan seperti itu.
Fabio Capello
“Jika anda ingin belajar bagaimana menjujung tinggi sportivitas, silakan belajar kepada Maldini..“
Ryan Giggs
"Lawan paling tangguh yang pernah saya hadapi adalah Paolo Maldini.."
Sir Alex Ferguson
"Ketika saya berpikir tentang pemain top saat ini, Lionel Messi jawabnya. Meski tak terlalu menakjubkan, namun Kaka juga mengesankan. Zidane juga brilian. Namun jelas bahwa Paolo Maldini adalah favorit saya. Dia adalah pribadi yang mengesankan, mempunyai jiwa kompetitif, dan meski tak terlalu menonjol dari sisi skill, namun karismanya telah mempengaruhi masa-masa jaya Milan. Dia pemimpin sejati, Saya pernah ingin merekrutnya, tapi loyalitasnya yang harus di contoh pemain saat ini"
Clarence Seedorf
“Hanya satu yang belum pernah saya lihat dari Paolo, kemarahan.."
Pierre Luigi Collina
“Pemain paling bersih yang pernah saya lihat"
Gheorghe Hagi (SK Galatasaray 1996 - 2001/Rumania/Gelandang)
"Paolo adalah salah satu conton pemain sensasional hasil didikan gaya bertahan Italia. Dia sangat elegan di lapangan, sering membantu serangan dan kadang mencetak gol di pertandingan besar untuk AC Milan atau Italia. Dia adalah panutan bagi bek yang muncul belakangan."
Arsene Wenger
“Saya memang tidak mengenal Maldini secara personal, tapi jika saya memperhatikan kemampuannya, sikap dan prilakunya di dalam ataupun diluar lapangan, nilai 100 belum cukup untuk diberikan kepada Maldini..”
Carles Puyol
"Saya latihan dengan bek terbaik dalam sejarah dan idola saya, Paolo Maldini. Seorang fenomena"
Ronald Koeman (FC Barcelona 1985 - 1995/Belanda/Bek Sentral)
"Tak ada bek sayap lain yang lebih hebat sepanjang sejarah permainan ini. Bisa menggunakan kedua kakinya, dan di masa jayanya sangat aktif membantu serangan. Malam dimana Milan mencukur Barcelona pada final Liga Champions 1994, dia bermain sebagai bek sentral, ketika Franco Baresi dan Alessandro Costacurta terkena hukuman kartu. Tampaknya, dia sudah bermain di posisi itu sepanjang hidupnya."
Alessandro Del Piero
  "Anda adalah nomor satu. Ada pemain hebat, dan pemain kelas dunia dan kemudian ada pemain-pemain yang melampaui itu. Paolo adalah contoh sempurna dari semua ini."  
Peter Shilton (Leicester City 1966 - 1974/Inggris/Kiper)
"Maldini tak hanya merupakan pemain bertahan yang luar biasa, namun dia juga bisa memainkan bola dan juga menyerang serta mengirim umpan silang - dia bisa segalanya."
Gianni Rivera
"Maldini adalah simbol dari Milan Dia membawa kontinuitas dan ia telah mewakili keunikan dan modern"
Ricardo Kaka
"Saya ingin menulis sejarah seperti Paolo Maldini. Dia adalah contoh bagi saya, dia selalu yang pertama dalam segala hal. Dia telah memenangkan segalanya ada untuk menang."
Roberto Baggio
"Saya ingin mengatakan bahwa pintu untuk Paolo baru mulai terbuka dan Aku melakukan perjalanan jauh dengan dia untuk Italia dan Milan dan saya mengamati keseriusan dan dedikasinya.  Dia telah memberikan segalanya. Terima kasih Paolo. Saya berharap bekerja dengan dia lagi "
John Terry
"Saya sudah berbicara dengan manajer beberapa kali tentang Paolo Maldini tentang apa yang dia lakukan, cara dia bekerja, hubungannya dengan pemain lain."
Jamie Carragher
"Ini luar biasa apa yang telah dicapai pada tingkat ini pada usianya. Dia adalah salah satu yang terbaik di jamannya. Dia telah banyak memenangkan seluruh kejuaraan dalam karirnya, dengan lima Piala Eropa sekarang. Ia akan dikenang karena waktu yang lama"
Philippe Sanderos 
"Ini telah menjadi sebuah kehormatan bermain dengan Maldini karena ia merupakan bagian dari sejarah klub. Ia telah menjadi jimat klub ini selama bertahun-tahun dan akan sulit bagi mereka untuk mengatasi tanpa dia di masa depan karena ia memiliki pengaruh besar seperti didalam dan luar dari ruang ganti. Maldini memberikan Anda menambahkan motivasi dan dia masih memiliki dorongan untuk melakukan yang terbaik pada usia ini. Kadang-kadang aku lelah ketika saya tiba untuk pelatihan di pagi hari, namun Maldini ada untuk menginspirasi saya. Aku tidak pernah bisa negatif dengan Maldini disekitarku karena ia adalah teladan"
Luigi Riva
"Paolo Maldini adalah simbol sepakbola kami. Saya berharap dia tetap terlibat dalam permainan dan kami harus melakukan segalanya untuk dia melakukannya. Ia bisa menjadi Platini dan presiden kami karena ia selalu identik dengan kesetiaan, kebenaran dan transparansi
Ronaldo Luis Nazario
“Saya selalu kesulitan jika berhadapan dengan Maldini, dia adalah bek terbaik yang saya hadapi dalam karir saya. Dia pantas mendapatkan penghargaan”
Gianluca Zambrotta
"Saya sangat berharap pertandingan Azzurri untuk perpisahan Maldini ini diselenggarakan karena dia telah membuat sejarah sepakbola di Italia"
Marcello Lippi
"Dia adalah salah satu pemain terbesar yang pernah saya lihat. Saya sangat menghormati Maldini dan Ia adalah pemain hebat dan seorang profesional yang hebat
Ian Wright (Arsenal FC 1991 -1998/Inggris/Penyerang)
"Anda harus menjadi pemain yang istimewa untuk bisa tampil secara konsisten dalam jangka waktu yang lama. Tak banyak pemain yang melakukan hal itu untuk sebuah klub besar. Plus, dia juga ganteng. Well, dia seperti telah mendapatkan semuanya. Tak seperti Roberto Carlos, dia bisa bertahan sekaligus menyerang. Dari sisi itu dia lebih unggul."
Philipe Mexes
"Saya memberikan pujian Saya kepadanya, Saya ingin melihat semua orang berdiri untuknya dan bertepuk tangan karena dia adalah citra sepakbola di Italia dan dunia. Dia tak pernah memenangkan Ballon d'Or, tapi saya akan memberinya seratus buah "
Jose Mourinho
“Dia adalah pemimpin besar, bek tangguh dan kepribadian baik”
Ruud Gullit (AC Milan 1987 - 1993/Belanda/Penyerang)
"Saya memilihnya sebagai pemain terbaik sepanjang masa, dan dia masih bermain sampai saat ini yang menunjukkan kapasitas atletisnya. Tak seperti bek sayap lainnya, dia tak hanya berkelas dunia ketika bertahan maupun menyerang - dia bisa melakukan keduanya dibanding bek sayap lain, dan juga seorang bek sentral yang luar biasa."
Pep Guardiola (Juara Final Liga Champions 2009 Barcelona)
“Sungguh pengalaman yang hebat buatku, saya dedikasikan kemenangan ini untuk persepakbolaan Italia dan Paolo Maldini, yang tidak usah khawatir. Ia dikagumi di seluruh Eropa”
Adriano Galliani
"Saya pikir Paolo tidak sama di dunia dan tak seorang pun telah mampu bermain 900 kali pertandingan resmi untuk tim yang sama pada tingkat tertinggi. Saya percaya itu adalah catatan yang akan tetap di buku-buku sejarah sepanjang zaman. Aku ragu siapa pun akan dapat mengulang prestasi ini di sebuah klub besar seperti Milan"
Silvio Berlusconi
"Dalam daftar pemain Milan terbaik dari 20 tahun terakhir, saya akan menempatkan dia di atas, dengan Baresi tepat di belakang. Kami selalu mencintai Paolo dan kami masih melakukannya, karena ia selalu menunjukkan profesionalisme dan dedikasi yang besar untuk tim. Keluarganya hanya Milik AC Milan."
Arrivederci Maldini !
Grazie Maldini !
Forza Ragazzi !
Forza AC.Milan 1899 Cuore Sempre ! 
read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit