Saturday, 11 June 2011

Profil Sejarah Universitas Indonesia

Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (kanan) dan Balairung (kiri) Universitas Indonesia

Universitas Indonesia adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya.

UI berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu.

Danau Kenanga Universitas Indonesia

Dengan predikat sebagai kampus terbaik negeri ini, UI secara aktif mengembangkan kerja sama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Beberapa universitas terkemuka yang saat ini tercatat memiliki perjanjian dengan UI diantaranya adalah: Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, and National University of Singapore. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director, AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning).

Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 8 danau alam. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri.

Gedung UI Tempo Dulu

Zaman Pendudukan Belanda (1849-1946) Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sebuah universitas yang kemudian diberi nama  Dokter-Djawa School (School of Medicine for Javanese) pada Januari 1851, sekolah tinggi ini mengkhususkan diri pada ilmu kedokteran.
Setelah sempat mengalami perubahan nama di akhir abad 19, tepatnya di tahun 1898, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau STOVIA. Selama 75 tahun STOVIA berfungsi sebagai tempat pendidikan terbaik untuk calon dokter di Indonesia sebelum ditutup pada 1927.
Namun demikian, sebuah Sekolah Kedokteran kemudian dibangun bersama dengan empat sekolah tinggi lain di beberapa kota di Jawa. Sekolah tinggi tersebut adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) yang berdiri di Bandung pada 1920, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada 1924, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) di Batavia pada 1940, dan setahun kemudian dibangunlah Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) di Bogor.
Lima sekolah tinggi tersebut merupakan pilar dalam menciptakan the Nood-universiteit (Universitas Darurat), yang dibangun pada tahun 1946.


Dokter Djawa School

Zaman Kemerdekaan (1947-1960an) Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta. Beberapa professor nasionalis, salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, melanjutkan fungsinya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesië di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibukota negara.
Ibukota Indonesia kemudian kembali ke Jakarta pada 1949 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van Indonesië Yogjakarta juga kembali pindah ke Jakarta.

Universiteit van Indonesië kemudian disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” pada 1950.  Universitas ini mempunyai Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makasar.
Fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta kemudian berkembang menjadi universitas-universitas terpisah di antara tahun 1954-1963. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik.
Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.

Dokter Djawa School

Zaman Modern (1970an-sekarang) Sebelum kampus Universitas Indonesia di Depok dibangun pada 1987, Universitas Indonesia memiliki tiga lokasi kampus yaitu di Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun. Setelah kampus baru  didirikan di lahan seluas 320 hektare di Depok, kampus Rawamangun dipindah sementara kampus Salemba masih dipertahankan untuk Fakultas Kedoktera, Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana.
Tidak lama setelah tahun 2000, Universitas Indonesia menjadi satu dari beberapa universitas yang mempunyai status  Bdan Hukum Milik Negara di Indonesia. Perubahan status ini membawa perubahan yang signifikan untuk Universitas Indonesia yaitu otonomi yang lebih besar dalam pengembangan akademis dan pengelolaan keuangan sehingga universitas tumbuh menjadi universitas berkelas dunia.
Dari perspektif sejarah ini, Universitas Indonesia telah tumbuh secara progresif menjadi sebuah institusi yang mengarah menjadi pemimpin di bidang kemanusiaan dan peradaban dengan menyeimbangkan nilai-nilai akademis, moralitas dan seni. Melalui kelebihan-kelebihan ini, Universitas Indonesia berniat untuk menghasilkan bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang lebih makmur dan demokratis, dengan berfokus pada perdamaian, keadilan dan nilai-nilai peduli lingkungan yang kuat.

SILSILAH UNIVERSITAS INDONESIA
1849
1849-1898 Dokterdjawaschool Batavia
1898-1927 School tot Opleiding van Indische Artsen,Batavia
1909-1929 Opleidingschool voor Inlandsche Rechtskundigen, Batavia
1913-1942 Nederlandsch-Indische Veeartsenschool, Buitenzorg
1920-1921 Technische Hoogeschool, Bandoeng
1922-1924 Rechtschool, Batavia
1924-1942 Rechts-hoogeschool, Batavia
1924-1942 Technische-Hoogeschool, Bandoeng
1927-1942 Geneeskundige Hoogeschool, Batavia
1940-1942 Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte, Batavia
1941-1942 Faculteit der Landbouwwetenschap, Batavia
1943-1945 Djakarta Ika Daigaku
1944-1945 Bandoeng Koogyo Daigaku
1945-1950
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  2. Perguruan Tinggi
    Hukum/Kesusastraan, Jakarta
1946-1947
Nood-Universiteit
  1. Geneekundige Faculteit
  2. Juncdiche Facultein
  3. Faculteit der Letter en Wijbegerts
  4. Technische Faculteit
  5. Landbouwkundige Faculteit
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  2. Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta
1947-1950
Nood-Universiteit
  1. Faculteit der Geneekundige, Batavia
  2. Faculteit van Technische Wetenschap, Bandoeng
  3. Faculteit der Rechtsgekerdeid end canSociale Wetenschap, Batavia
  4. Faculteit der Letter en Wijbegerts, Batavia
  5. Faculteit van Landbouwwatenschap, Buitenzorg
  6. Faculteit der Exacte Wetenschap - kemudiannamanya diubah menjadi Faculteit van Wiskunde en Natuurewtenschap, Bandung
  7. Diergeneschundige Faculteit, Buitenzorg
  8. Faculteit der Economiche Wetenschap, Makasar
  9. Faculteit der Geneskunde, Soerabaja
  10. Fakultas lain yang jenis dan tempatnya ditentukan Gubernur Jenderal
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  • Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  • Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta
Februari 1950
Universiteit Indonesie/ Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia Serikat
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Pertanian, Bogor
  5. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  6. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  8. Fakultas Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  9. Fakultas Ekonomi, Makasar (ditutup untuk sementara)
Februari 1950-1954
Universiteit Indonesie/Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
  5. Faculteit Pertanian, Bogor
  6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  10. Cabang Faculteit Hukum dan Pengabdian Masyarakat dari FH & PM UI Jakarta, Makasar
  11. Faculteit Ekonomi sebagai cabang Faculteit Ekonomi UI Jakarta, Makasar
1954-1955
Universitas Indonesia
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
  5. FaculteitPertanian, Bogor
  6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  10. Faculteit Ekonomi, Makasar
  11. Faculteit Hukum, Makasar
1955-1956
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. FakultasPertanian, Bogor
  6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Fakultas Ekonomi, Makasar
  10. Fakultas Hukum, Makasar
1956-1959
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. FakultasPertanian, Bogor
  6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
1959-1963
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. Fakultas Psikologi, Jakarta
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
  8. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta
  9. Fakultas Pertanian, Bogor
  10. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
1963-1987
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. Fakultas Psikologi, Jakarta
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
  8. Fakultas Teknik, Jakarta
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jakarta
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta
  11. Fakultas Non Gelar Ekonomi, Jakarta
  12. Fakultas Non Gelar Teknologi, Jakarta 13. Fakultas Pascasarjana, Jakarta
1987-2007
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
  3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
  4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
  5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
  8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
  11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
  12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
  13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta
2007-2011
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
  3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
  4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
  5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
  8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
  11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
  12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
  13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta
  14. Program Pendidikan Vokasi, Kampus Depok 
sumber : www.ui.ac.id

read more

Inilah 20 Milyuner Internet


Berikut ini adalah 20 Top Internet Milyuner dunia, yang berkecimpung di dunia IT dan dibawah umur 30 tahun.Mungkinkah orang Indonesia atau barangkali Anda akan berada pada daftar ini di masa yang akan datang?
1. Mark Zuckerberg [ Facebook ] 23 years old | $700M
2. Andrew Gower [ Runescape ] 28 years old | $650M
3. Blake Ross and David Hyatt [ Mozilla ] 22 years old | $120M
4. Chad Hurley [ Youtube ] 30 years old | $85M
5. Angelo Sotira [ Deviant ART ] 26 years old | $75M
6. John Vechey [ PopCap Games ] 28 years old | $60M
7. Alexander Levin [ WordPress ] 23 years old | $57M
8. Jake Nickell [ Threadless ] 28 years old | $50M
9. Sean Belnick [ Biz Chair ] 20 years old | $42M
10. Kevin Rose [ Digg ] 30 years old | $31M
11. Ryan Block [ Engadget ] 25 years old | $20M
12. Aodhan Cullen [ Stat Counter ] 24 years old | $18M
13. Tom Fulp [ Newgrounds ] 29 years old | $15M
14. Rishi Kacker and Matt Pauker [ Voltage ] 24 years old | $12M
15. Markus Frind [ Plenty of Fish ] 29 years old | $10M
16. Catherine and David Cook [ My Year Book ] 17 & 19 years old | $10M
17. Fredrik Neij [ The Pirate Bay ] 28 years old | $10M
18. David Hauser & Siamak Taghaddos [ GotvMail ] 24 years old | $8M
19. Jermaine Griggs [ Hear and Play ] 23 years old | $5M
20. Jay Westerdal [ Domain Tools ] 29 years old | $5M
read more

10 Rahasia Sukses Orang Jepang


1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan "agak memalukan" di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk "yang tidak dibutuhkan" oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner.
Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen).
Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak teman saya yang paling besar sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
read more

Daftar Juara Liga Champions Mulai Tahun 1955 Hingga 2011


Barcelona meraih gelar keempatnya di kompetisi Liga Champions dengan menundukkan Manchester United dinihari tadi.Barcelona memastikan diri sebagai kampiun antarklub terbaik Eropa musim ini setelah di final Liga Champions 2010/11 dinihari tadi menundukkan Mancehster United 3-1.

Kemenangan di Wembley Stadium itu membuat koleksi gelar Liga Champions Barcelona bertambah menjadi empat, satu trofi lebih baik dari Manchester United.

Gelar tersebut juga menjadi gelar ketiga Barcelona dalam enam musim terakhir di kompetisi Liga Champions. Juga trofi itu menegaskan dominasi Barcelona di musim ini setelah juga mampu meraih trofi domestik La Liga Spanyol beberapa minggu lalu.

Namun demikian perolehan trofi Barcelona di kompetisi Liga Champions masih kalah dari Real Madrid yang dominan dengan sembilan trofi juara di tangan, disusul Milan dan Liverpool, masing-masing dengan tujuh dan lima trofi.

Ada pun Barcelona berada di tingkat yang sama dengan Ajax Amsterdam dan Bayern Muenchen dengan empat trofi juara.

Inilah daftar juara Liga Champions:
1955/56 : Real Madrid
1956/57 : Real Madrid
1957/58 : Real Madrid
1958/59 : Real Madrid
1959/60 : Real Madrid
1960/61 : Benfica
1961/62 : Benfica
1962/63 : Milan
1963/64 : Internazionale
1964/65 : Internazionale
1965/66 : Real Madrid
1966/67 : Celtic
1967/68 : Manchester United
1968/69 : Milan
1969/70 : Feyenoord
1970/71 : Ajax
1971/72 : Ajax
1972/73 : Ajax
1973/74 : Bayern München
1974/75 : Bayern München
1975/76 : Bayern München
1976/77 : Liverpool
1977/78 : Liverpool
1978/79 : Nottingham Forest
1979/80 : Nottingham Forest
1980/81 : Liverpool
1981/82 : Aston Villa
1982/83 : Hamburger SV
1983/84 : Liverpool
1984/85 : Juventus
1985/86 : Steaua Bucuresti
1986/87 : Porto
1987/88 : PSV
1988/89 : Milan
1989/90 : Milan
1990/91 : Crvena zvezda
1991/92 : Barcelona
1992/93 : Olympique Marseille
1993/94 : Milan
1994/95 : Ajax
1995/96 : Juventus
1996/97 : Borussia Dortmund
1997/98 : Real Madrid
1998/99 : Manchester United
1999/00 : Real Madrid
2000/01 : Bayern München
2001/02 : Real Madrid
2002/03 : Milan
2003/04 : Porto
2004/05 : Liverpool
2005/06 : Barcelona
2006/07 : Milan
2007/08 : Manchester United
2008/09 : Barcelona
2009/10 : Internazionale
2010/11 : Barcelona

Daftar Klub Dengan Jumlah Gelar Terbanyak :
9 : Real Madrid
7 : Milan
5 : Liverpool
4 : Ajax, Bayern Muenchen, Barcelona
3 : Manchester United, Inter
2 : Benfica, Juventus, Nottingham Forest, Porto
1 : Aston Villa, Borussia Dortmund, Celtic, Crvena Zvezda, Feyenoord, Hamburg SV, Olympique Marseille, PSV, Steaua Bucharest

Negara Dengan Jumlah Gelar Juara Terbanyak :
13 : Spanyol
12 : Italia
11 : Inggris
6 : Inggris, Jerman (Barat)
4 : Portugal
1 : Prancis, Rumania, Skotlandia, Yugoslavia
read more

Standar Gaji Orang Jepang dan Biaya Hidupnya


"Data pribadi yang paling tidak ingin diketahui oleh orang lain kalau pria adalah penghasilan, sedangkan wanita adalah alama”, demikian hasil survey yang diumumkan oleh Nihon RSA pada tahun 1998. Tetapi, besarnya gaji di Jepang mungkin adalah salah satu hal yang menarik untuk diketahui, terutama mereka yang ingin bekerja di Jepang. Saya mau ngasih informasi tentang berapa gaji macam-macam pekerjaan di jepang.

1. Perdana Menteri (41.65) = Rp 4,165 miliar/tahun
2. Menteri (30.41) = Rp 3,041 miliar /tahun
3. Anggota Parlemen (22.28) = Rp 2,228 miliar/tahun
4. Pengacara/”bengoushi” (21.01) = Rp 2,101 miliar/tahun
5. Pilot (17.13) = Rp 1,713 miliar/tahun
6. Dokter (12.27) = Rp 1,227 miliar/tahun
7. Professor (11.53) = Rp 1,153 miliat/tahun
8. Associate Professor (9.17) = Rp 917 juta / tahun
9. Polisi (8.40)= Rp 840 juta / tahun
10. Wartawan (7.82)= Rp 782 juta / tahun
11. Guru SMA (7.41) = Rp741 juta/ tahun
12. Pegawai Pemda (7.28) = Rp 728 juta/ tahun
13. Guru Sekolah Kejuruan (5.38) = Rp 538 juta / tahun
14. Perawat (4.64) = Rp 464 juta/ tahun
15. Salaryman (4.39)= Rp 439 juta/tahun
16. Programmer (4.12)= Rp 412 juta/tahun
17. Guru TK (3.28)= Rp 328 juta/tahun
18. Supir Taxi (3.06)= Rp 306 juta /tahun

1. Gaji di Jepang umumnya dihitung berdasarkan pendapatan kotor per tahun (“nenshu”, 年収), sebelum dikurangi dengan pension (“nenkin”,年金), asuransi (“hoken”,保険) dsb.
2. Pendapatan pertahun (年収) terdiri dari dua komponen : gaji (“kyuuyo”,給与) + bonus (“shouyo”, 賞与). Besarnya bonus tidak seragam. Ada yang besarnya tiga kali pendapatan per bulan, dua kali, atau tidak sama sekali.
3. Besarnya gaji dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain lama kerja dan usia.
4. Ada beberapa sumber mengenai gaji berbagai profesi di Jepang. Data di bawah berasal dari majalah President bulan Desember 2005 yang dikutip di situs Ini . Angka yang tercantum di dalam kurung adalah rata-rata pendapatan per tahun (bukan per bulan), dalam satuan juta yen. Hanya sebagian data saja yang ditampilkan. Sayang saya belum membaca artikel aslinya, sehingga tidak tahu secara detail bagaimana survey itu dilakukan.

Ini baru gaji bersih gan belom di tambah gaji kotor, kalo udah ditambah bakalan 3x lipat kali.
Kurs yang saya pakai Rp 100 = 1 Y
Padahal data di atas nilainya bisa lebih tinggi, soalnya:
5. Data dari NTA (National Tax Agency) menyebutkan bahwa pada tahun 2005, banyaknya orang yang memiliki penghasilan di Jepang dan bekerja selama 1 tahun adalah 44.94 juta orang. Rata-rata pendapatan mereka sebesar 4.37 juta yen (dalam satu tahun). Pekerja pria 27.74 juta orang dan rata-rata penghasilannya 5.38 juta yen. Sedangkan wanita, 17.20 juta orang dan rata-rata penghasilannya 2.73 juta yen.
6. Rata-rata penghasilan part time job (arubaito) : 966 yen (Juni 2006).
7. Sekedar referensi saja, beasiswa Monbukagakusho per bulan untuk tahun finansial 2007/2008 sekitar 134 ribu yen (S1) dan 172 ribu yen (S2 dan S3), berarti per tahun 1.7 juta (S1) dan 2.1 juta (S2). Beasiswa ini adalah jumlah bersih yang diberikan kepada siswa untuk hidup sehari-hari (membayar sewa apartemen, makan, minum, dsb.), di luar uang kuliah. Hanya saja beasiswa ini tidak dianggap sebagai penghasilan, dan pelajar dianggap zero income, sehingga tidak dikenakan pajak penghasilan.
8. Angka di atas kalau dikonversikan ke rupiah akan terkesan sangat besar. Tetapi hal ini tidak lantas berarti menggambarkan taraf kemakmuran seseorang dari sudut pandang Indonesia, demikian pula sebaliknya. Untuk memberikan gambaran yang tepat dan fair, perlu ditambahkan informasi living cost di negara tersebut. Hal ini karena terdapat perbedaan signifikan pada living cost antara keduanya.
Saya pernah ditanya oleh teman Jepang mengenai besarnya gaji di Indonesia. Jawaban sederhana adalah dengan mengkonversikan angka tersebut ke yen. Orang Jepang yang mendengarnya akan terkejut, karena gaji sebesar itu tidak akan cukup dipakai hidup di Jepang. Tetapi saat saya jelaskan bahwa biaya hidup di Indonesia sangat jauh berbeda dengan di Jepang, baru teman saya tersebut memahaminya.
9. Berkaitan dengan point 8 di atas, salah satu parameter yang sering dipakai untuk mengukur tingkat standard hidup adalah Engel’s coefficient. Engel’s Coefficient didefinisikan sebagai prosentase penghasilan yang dipakai untuk belanja kebutuhan primer pangan (飲食費) terhadap total pengeluaran bulanan. Semakin rendah nilainya, berarti semakin tinggi tingkat standard hidupnya.

Biaya Hidup di Jepang
Tempat Tinggal (untuk sendirian):
Sewa Apartemen per bulan ¥75.000= Rp 7.500.000
Rekening Air Bulanan ¥3.000= Rp 300.000
Rekening Gas Bulanan ¥2.500= Rp 250.000
Rekening Listrik Bulanan ¥5.000= Rp 500.000
Rekening Telepon Bulanan ¥2.000= Rp 200.000
Makanan & Minuman:
Nasi Kari (1 porsi) ¥743= 74.300
Burger di McDonald's ¥100= 10.000
Mie Ramen (1 mangkuk) ¥586= 58.600
Mie Ramen Instan (77g) ¥145=14.500
Bento - makan siang (1 kotak) ¥545= 54.500
Pizza (1 porsi ukuran medium) ¥2.000= 200.000
Air Minum Mineral (2.000 ml) ¥136= 13.600
Starbucks latte/cappuccino ¥350= 35.000
Coca-Cola (355ml) ¥120 =12.000
Es Krim (120ml) ¥268= 26.800
Susu (1,000 ml) ¥212= 21.200
Coklat (65g) ¥106= 10.600
Pisang (1kg) ¥235= 23.500
Jeruk (1kg) ¥377= 37.700
Roti Tawar ¥150= 15.000
Lain-Lain:
Langganan Internet ¥4.000= 400.000
1 Tiket Nonton Bioskop ¥1.800= 180.000
Pulsa Ponsel/Hape Bulanan ¥4.500= 450.00
Sewa DVD (1 film baru per hari) ¥500= 50.000
Sewa DVD (1 film lama per minggu) ¥350= 35.000
1 Tiket Subway ¥160 - ¥300= 16.000-30.000
Potong Rambut ¥2.500=25.000
Detergen (1kg) ¥328= 32.800
Kertas Toilet ¥250= 25.000
Obat Flu ¥1,545= 154,5 (paling murah)
Sikat Gigi ¥100= 10.000
Pasta Gigi ¥250= 25.000

Jadi tips agar bisa survive di Jepang :
1. Carilah tempat tinggal di daerah pinggiran Tokyo
Di Haramachi Meguro ada tempat seperti kos-kosan yang bisa kamu sewa sekitar ¥30.000 per bulan. Hanya 1 kamar sempit. Tanpa WC. Tanpa apa-apa. Atau ada juga yang tipe asrama dimana kamu berbagi kamar dengan 4-5 orang lainnya.
2. Jangan sering-sering cari hiburan
Kalau kamu mau jalan-jalan jauh, kamu pasti mengeluarkan ongkos kereta api. Atau kalau kamu jalan kaki, kamu pasti cepat lelah dan harus makan di luar. Ini adalah pengeluaran yang tidak perlu. Cari hiburan atau makan di restoran tentu saja boleh, asal jangan keseringan
3. yang paling penting - carilah teman seperjuangan yang bisa diajak susah bareng.
Tokyo adalah tempat yang sangat menggiurkan untuk menghamburkan uang, jadi berhati-hatilah. Dengan adanya teman yang bisa diajak susah bareng dan seneng sendiri-sendiri, beban biaya hidup kamu pasti bisa berkurang.
Biaya sewa tempat dibagi dua, tagihan listrik dan air dibagi dua, sampai ke sikat gigi yang dipakai berdua .
read more

Fakta Tentang Aktor Johny Depp


John Christopher Depp II hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-47. Anda mungkin lebih mengenal pria ini dengan nama Johnny Depp . Meski awalnya aktor ini dianggap hanya jual tampang namun belakangan ia berhasil membuktikan bahwa kemampuan aktingnya sama sekali tak bisa dianggap remeh. Kalau selama ini kita mengenalnya sebagai seorang aktor, mungkin ada baiknya kalau kita meluangkan sedikit waktu untuk mengenal lebih dekat siapa aktor ini sebenarnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang aktor kelahiran Kentucky ini.
Sempat jadi korban Death Hoax.
24 Januari 2011 lalu aktor ini dikabarkan meninggal akibat kecelakaan mobil fatal. Saat itu kabar kematian Johnny sampai jadi Trending Topic di Twitter meskipun akhirnya terungkap kalau kabar itu hanya kabar bohong belaka.
Sangat berharap mendapatkan peran menjadi Hamlet.
Depp mengaku sangat ingin memerankan Hamlet dan salah satu yang menjadi motivator ternyata adalah aktor Marlon Brando.
Tak suka ditelepon dan mengaku tidak punya telepon.
Privacy adalah masalah besar buat Depp dan karena itu ia memilih tidak memasang sambungan telepon di rumahnya. Satu-satunya alat komunikasi yang disukai Depp adalah internet.
Tak suka nonton filmnya sendiri.
Akting adalah pekerjaan Johnny Depp . Kalau soal akting, Depp tak pernah main-main tapi anehnya, aktor ini ternyata tak suka nonton filmnya sendiri. Buatnya, tugasnya berakhir saat syuting berakhir.
Diam-diam ngefans berat Justin Bieber.
Anda mungkin tak mengira kalau aktor yang selalu tampil cool ini ternyata salah satu penggemar Justin Bieber. Konon ada saksi mata yang melihat aktor ini di antara penonton konser Justin Bieber.
Darah Indian mengalir dalam tubuhnya.
Mungkin belum banyak yang tahu kalau aktor ini masih keturunan Indian Cherokee. Menurut Depp, nenek buyutnya adalah seorang wanita Cherokee meski ia sendiri tak bisa memastikan itu.
Suka menyendiri dalam sauna.
Depp ternyata selalu meluangkan waktu untuk duduk sendiri di dalam sauna. Alasannya, ia merasa lebih kreatif saat berada di dalam sauna dan konon karakter Jack Sparrow dan Willy Wonka pun lahir di sana.
Kolektor topi sejati.
Semua orang pasti tahu kalau Johnny Depp tak pernah tampil tanpa topi. Aktor ini memang kolektor topi sejati. Bahkan saking banyaknya koleksi topi miliknya, Depp sempat kebingungan harus menempatkan topi-topi ini di mana.
Punya 13 tato yang punya arti penting dalam hidupnya.
Walaupun bukan termasuk orang yang maniak tato tapi jumlah tato yang menghiasi tubuh Johnny Depp terhitung tidak sedikit. Kabarnya ada 13 tato di tubuh Depp dan semuanya punya nilai penting. Tato itu sebagai penanda saat penting dalam hidupnya, sekaligus mengingatkan Depp pada orang yang sempat masuk dalam kehidupannya.
Aktor pertama yang dinominasikan Oscar lewat film Disney.
Sampai saat ini, hanya Johnny Depp saja aktor yang berhasil masuk nominasi Oscar untuk kategori Aktor Terbaik lewat sebuah film produksi Disney.
read more

10 Tips Agar Kulit Terlihat Awet Muda


Manusia tak bisa menghindar dari usia tua. Tapi siapa bilang kita juga harus terlihat tua? Sepuluh hal berikut ini adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin jika ingin kulit terlihat awet muda.

1. Hindari matahari
Setidaknya gunakan sunblock atau pelembab yang mengandung SPF sebelum kulit terpapar sinar matahari. Tanpa perlindungan, sinar matahari akan langsung mengenai kulit dan menyebabkan radikal bebas yang menghancurkan kolagen. Ini membuat kulit jadi cepat keriput.

2. Pelembab itu wajib
Meskipun wajah Anda berminyak, pelembab tetap harus digunakan untuk mencegah kulit kekurangan cairan. Pilihlah pelembab dan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

3. Olahraga
Cukup berolahraga 4 kali seminggu, dengan durasi 20 menit, kulit akan mendapat suplai oksigen ekstra dan sirkulasinya jadi lebih lancar. Ini membantu proses pengeluaran racun dari kulit, dan membuat kulit tetap sehat serta terlihat muda.

4. Cuci muka dengan rutin dan benar
Cucilah wajah di pagi hari dan malam hari. Pastikan di malam hari Anda sudah mencuci semua make-up yang menempel di wajah hingga benar-benar bersih. Selalu keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk.

5. Pengelupasan
Kulit mati yang ada di wajah harus dienyahkan dengan cara menggunakan produk eksfoliasi. Seminggu sekali jika kulit Anda normal, dan dua minggu sekali jika kulit Anda berminyak dan mudah berjerawat.

6. Air putih
Kulit tak hanya butuh pelembab dari luar, tapi juga dari dalam melalui air mineral. Jika saat ini Anda belum minum air mineral minimal 1,5 liter perhari, mulailah dari sekarang.

7. Sempatkan facial
Tak perlu dilakukan mahal-mahal di salon. Cukup sediakan waktu untuk mengaplikasikan krim malam Anda sebelum tidur, namun sempatkan untuk memijat wajah sambil melakukannya. Atau pakailah masker wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

8. Makan sehat
Hindari makanan yang mengandung trans fat yang biasa terdapat di makanan instan dan makanan siap saji. Perbanyak pula makan sayuran hijau yang mengandung antioksidan.

9. Jauhi rokok
Anda mungkin sudah bisa melihat buktinya, bahwa wanita perokok biasanya terlihat lebih tua dibandingkan yang bukan perokok. Asap rokok bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.

10. Batasi kopi
Kafein membuat sel kulit lebih sulit menyerap air, meskipun Anda sudah meminum satu galon air mineral setiap harinya. Jika Anda tak bisa lepas dari kopi, batasi asupannya cukup satu cangkir setiap hari.
read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit