Honda Repsol menjadi tim yang sangat diunggulkan di musim ini. Ducati pun mau tidak mau harus mengikuti beberapa perubahan yang dilakukan Honda, termasuk pada sistem di gearbox. Ducati akan mencoba merancang dan meniru halusnya sistem perseneling yang ada pada gearbox Honda RC212V.
Pengembangan gearbox adalah bagian terbesar dari pengembangan motor Ducati Desmosedici GP11. Pembalap Valentino Rossi sudah memberikan masukan berdasarkan hasil uji coba dan tiga seri balapan yang sudah berlangsung. Rossi ingin tim pabrikan asal Bologna ini bisa lebih konsisten pada setiap seri di sisa musim.
Rossi sudah mencoba mesin dan sasis baru di Estoril, awal pekan ini. Tapi, Rossi belum menjajal gearbox yang sudah disiapkan beberapa pekan lalu. Kepala mekanik Ducati Jeremy Burgess menyatakan, GP11 akan segera menggendong gearbox untuk langsung dites oleh The Doctor.
“Gearbox adalah pekerjaan panjang dengan perubahan yang signifikan pada sistemnya. Tapi, ini adalah sesuatu yang harus kami lakukan. Ini bukan ilmu dari sebuah roket, namun adalah proses berpikir untuk merancang sistem yang paling rumit,” kata Burgess kepada MCN, Jumat (6/5/2011).
Gearbox baru yang digunakan Honda telah meningkatkan perpindahan gigi lebih cepat untuk motor Casey Stoner dan Dani Pedrosa. Tapi Burgess menilai bahwa sistem yang digunakan HRC itu hanya membantu memperbaiki catatan waktu sekitar 0.4 detik setiap lap.
“Jika memang dengan gearbox baru bisa menambah kecepatan dengan signifikan, saya akan turun dan ikut balapan,” canda Burgess. “Ini bukan semacam keuntungan dalam hal catatan waktu untuk setiap putaran. Honda memiliki gearbox yang lebih besar daripada Yamaha, dan ini hanya membantu pembalap dalam mengoper gigi agar lebih mudah dan cepat,” lanjut mekanik asal Australia ini.
Hingga seri terakhir di Estoril, Portugal, Valentino Rossi hanya berada di posisi empat klasemen pembalap dengan raihan 31 poin. Sementara pembalap Ducati lainnya Nicky Hayden ada di bawah Rossi dengan mengoleksi 30 poin.