Thursday, 2 June 2011

Benarkah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?


 

Manfaat mobil listrik bagi lingkungan ternyata masih perlu dipertanyakan kembali.
Pasalnya sebuah riset yang dilakukan oleh sebuah gerakan lingkungan hidup di Jerman, memperlihatkan sebuah hasil yang mencengangkan.
Riset  yang diselenggarakan oleh World Wildlife Foundation (WWF) bekerja sama dengan institut energi masa depan lokal IZES, mengungkapkan bahwa reduksi emisi karbon dioksida yang didapat dari mobil listrik tidak signifikan bila dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
“Penghematan atas emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh mobil listrik ternyata cuma sedikit sekali,” ujar Viviane Raddatz, pakar WWF Jerman.
Seperti halnya Amerika Serikat, Jerman memang merupakan negara yang memiliki ambisi besar untuk memperkenalkan kendaran listrik. Jerman yang hingga kini memiliki sekitar 41 juta mobil, berambisi untuk memiliki satu juta mobil listrik atau mobil hybrid, hingga 2020.
Namun, dari hasil riset tadi, ternyata dari sejuta mobil listrik yang hendak digunakan, diproyeksikan hanya ada reduksi emisi karbon sebesar satu persen dari total emisi kendaraan, dan hanya akan memotong 0,1 persen dari total emisi karbon negara itu secara keseluruhan.
Hal itu disebabkan karena kebanyakan pembangkit listrik di Jerman menggunakan batu bara. Padahal, batu bara menimbulkan emisi karbon yang lebih besar ketimbang bensin.
“Saat mobil listrik bertambah  banyak, kebutuhan terhadap listrik meningkat dan pembangkit listrik harus siap menampung kebutuhan yang masif.” Baterai Lithium Ion harus diisi kembali dari pembangkit batu bara, dan menimbulkan emisi sekitar 200 gr karbon per kilometer.
Padahal, saat ini emisi rata-rata kendaraan bensin cuma sekitar 160 gr karbon per km. Sementara target Uni Eropa untuk 2020, emisi kendaraan yang diperbolehkan hanya 95 gr per km.
“Mobil listrik adalah sesuatu hal. Tapi, kita harus turut memikirkan pengembangan teknik penyimpanan listrik dalam bentuk yang lain,” kata Raddatz. Bila belum ada cara untuk mendapatkan energi dari sumber-sumber yang dapat diperbarui (renewable resources), penurunan karbon belum bisa dilakukan.
Pasalnya, Jerman sendiri telah memutuskan untuk menggunakan pembangkit energi nuklir pada 2020. Oleh karena itulah dalam studinya, WWF juga tidak memasukkan pembangkit nuklir sebagai salah satu alternatif pembangkit energi.
read more

Ini Sepeda Motor Listrik Tercepat


 

Riset menunjukkan bahwa reduksi emisi karbon dioksida dari mobil listrik tidak signifikan.
Tim balap sepeda motor asal Italia, CRP Racing, baru-baru ini memperkenalkan sepeda motor listrik balap, eCRP 1.4. Motor ini didesain menggantikan eCRP 1.2 yang telah menjuarai balap motor listrik 2010.
Perkenalan motor balap ramah lingkungan ini sekaligus menyatakan diri untuk turun di ajang FIM e-Power & TTXGP dengan pembalapnya Alessandro Branetti.
eCRP 1.4 menggunakan baterai lithium-polimer 7.4 kilowatt jam dengan berat 52 kilogram. Motor ini dapat mencapai kecepatan maksimal 220 kilometer per jam. “Ini sepeda motor listrik memiliki kecepatan tertinggi,” tulis TG Daily.
Motor ini bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya 3,2 detik. eCRP 1.4 juga dilengkapi datalogger dan sensor untuk GPS, dashboard racing, Dual DC motor terbaru dan pendingin udara yang terintegrasi.
Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sistem datalogger yang dapat merekam sensor untuk suspensi depan dan belakang, throttle, kontrol masuk-keluar voltase, dan pemantau kondisi suhu mesin. Semua akan terintegrasi dengan GPS.
Sepeda motor ini bisa disewa untuk balap. Biaya penyewaan mulai US$7.200 atau sekitar Rp65 juta per tiga hari perlombaan.
read more

Perawatan Radiator Secara Berkala

  Ada beberapa hal yang paling sering memicu kebocoran pada radiator. Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar. Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan? Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan: 1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru. 2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi. 3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator. 4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator motor Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel . 5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala.
read more

Artikel Otomotif

TROUBLESHOOTING MEGAPRO Kopling yang tidak bekerja dengan baik biasanya dapat diperbaiki dengan menyetel jarak main bebas kopling. Handel kopling terlalu berat • Kabel kopling rusak, tertekuk atau kotor • Peralatan pengungkit kopling rusak • Bantalan plat pengungkit kopling rusak Kopling slip pada saat akselerasi • Tidak ada jarak main bebas handel kopling • Kanvas-kanvas kopling aus • Pegas-pegas kopling lemah • Pengungkit kopling tertahan Kopling tidak mau terlepas atau kendaraan merayap dengan kopling dalam keadaan tertarik • Terlalu banyak jarak main bebas handel kopling • Plat kopling bengkok • Pengungkit kopling rusak • Permukaan oli terlalu tinggi atau viskositas oli tidak tepat Kerja kopling terasa kasar • Alur-alur bagian luar kopling (clutch outer) kasar Pengoperasian gigi sulit/keras • Penyetelan kopling tidak benar • Poros spindle pemindah gigi transmisi bengkok • Bubungan pemindah gigi transmisi rusak • Plat pemindah gigi transmisi rusak atau bengkok Transmisi meloncat keluar dari gigi yang dipilih • Pegas pembalik lengan stopper rusak atau aus • Lengan stopper rusak • Bubungan pemindah gigi transmisi rusak atau aus Pedal pemindah gigi transmisi tidak mau kembali • Pegas pembalik poros spindle pegas pembalik pemindah gigi transmisi rusak atau aus • Poros spindle pemindah gigi transmisi bengkok Suara mesin berlebihan • Bantalan kepala besar batang penggerak aus • Bantalan poros engkol aus • Bantalan transmisi aus Transmisi melompat keluar dari gigi yang dipilih • Garpu-garpu pemindah gigi aus atau bengkok • Poros garpu pemindah gigi bengkok • Alur-alur tromol pemindah gigi aus atau rusak • Lengan stopper pemindah gigi rusak • Pegas lengan stopper tromol rusak • Pegas pembalik poros pemindah gigi rusak. Gigi sukar dipindahkan • Penyetelan kopling tidak benar • Viskositas oli mesin tidak benar • Garpu pemindah gigi bengkok • Poros garpu pemindah gigi bengkok • Cakar garpu pemindah gigi bengkok • Alur-alur tromol pemindah gigi rusak • Poros spindle pemindah gigi bengkok Kemudi terasa berat • Mur penyetelan bantalan kepala kemudi terlalu kencang • Bantalan kepala kemudi aus atau rusak • Poros kemudi bengkok • Tekanan udara ban terlalu rendah Kemudi tertarik ke satu arah atau tidak bisa lurus • Bantalan-bantalan kepala kemudi longgar atau rusak • Garpu-garpu depan bengkok • Poros depan bengkok • Roda tidak dipasang dengan benar • Rangka bengkok • Bantalan roda aus atau rusak • Bos-bos engsel lengan ayun aus atau rusak Roda depan goyang • Pelek bengkok • Bantalan roda depan aus atau rusak • Ban depan tidak dalam keadaan baik • Jari-jari longgar atau patah • Roda dan ban depan tidak seimbang Roda depan berputar tidak lancar • Bantalan roda depan rusak • Poros roda depan bengkok • Rem depan menyangkut Suspensi terlalu empuk • Jumlah minyak di dalam garpu tidak cukup • Pegas garpu lemah • Viskositas minyak garpu depan tidak benar • Tekanan udara ban terlalu rendah Suspensi terlalu keras • Pipa garpu bengkok • Terlalu banyak minyak dalam garpu • Viskositas minyak garpu tidak benar • Saluran minyak di dalam garpu tersumbat Suspensi depan berisik • Bos selongsong garpu depan rusak • Minyak di dalam garpu tidak cukup • Pengencang garpu dalam keadaan longgar • Gemuk di dalam gir speedometer tidak cukup Suspensi terlalu empuk • Pegas sokbreker lemah • Kebocoran oli dari peredam kejut Suspensi terlalu keras • Bos engsel lengan ayun rusak • Tangkai peredam kejut sokbreker bengkok • Bos-bos engsel lengan ayun kurang dilumasi Roda belakang bergoyang • Pelek bengkok • Bantalan roda belakang aus atau rusak • Ban dalam keadaan tidak baik • Bos engsel lengan ayun aus atau rusak • Penyetel rantai roda tidak disetel dengan seimbang Roda berputar tidak lancar • Penyetelan rem tidak benar • Bantalan roda belakang rusak • Rantai roda terlalu kencang Suspensi mengeluarkan suara • Pengencang-pengencang suspensi belakang longgar • Bos engsel suspensi belakang aus Daya pengereman lemah • Penyetelan rem kurang tepat • Kanvas rem aus • Bubungan rem aus • Pemasangan kanvas rem tidak benar • Sepatu rem dan tromol dalam keadaan kotor • Sepatu rem dalam keadaan aus pada bidang kontak dengan bubungan Rem menderit • Kanvas rem dalam keadaan aus • Tromol rem dalam keadaan aus • Kanvas rem kotor • Tromol rem kotor
read more

Pilih Mana ya...Susu Kedelai atau Sapi?

MANFAAT kedelai masih menjadi perdebatan. Namun masyarakat telah menerima susu kedelai sebagai minuman sehat yang kaya protein. Kandungan seratnya pun jauh lebih banyak ketimbang susu sapi.
Secangkir susu kedelai mengandung hampir 7 gram protein, 4 gram karbohidrat, 4,5 gram lemak dan kolesterol. Namun vitamin B dalam susu belum tentu baik. Sedangkan satu cangkir susu sapi mengandung 8 gram protein dan 12 gram karbohidrat. Satu cangkir susu sapi memenuhi kebutuhan 30 persen kalsium dan 50 persen vitamin B12 orang dewasa per hari.

Keuntungan terbesar mengonsumsi susu kedelai adalah kadar isoflavon yang tinggi. Pada dasarnya isoflavon adalah bahan kimia yang sangat mirip dengan hormon estrogen. Isoflavon dapat mencegah beberapa jenis kanker, penyakit jantung, osteoporosis dan lain sebagainya.
Susu kedelai tidak bebas lemak karena terbuat dari kacang-kacangan. Tetapi kadar lemaknya 2% lebih rendah dibandingkan susu sapi. Sayangnya, susu kedelai tidak mengandung banyak kalsium.
Kandungan kalsium dalam susu kedelai hanya sekitar seperempat kalsium susu sapi. Banyak produsen susu kedelai menambahkan kalsium untuk produk mereka, tetapi penelitian mengatakan bahwa penambahan kalsium ini tidak menyehatkan seperti kalsium alami yang terdapat di susu sapi.
Jangan bingung, kalsium bisa diperoleh dengan mudah dari sumber lain, seperti sarden, kacang almon, dan beberapa jenis sayuran hijau. Tapi jika Anda tidak mengalami alergi dengan produk susu, Anda bisa mendapatkan kalsium dari yogurt dan keju.
Kedua susu, baik susu kedelai maupun susu sapi sama-sama mengandung vitamin, mineral dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi, hanya susu kedelai yang terbukti meningkatkan kesehatan.
read more

Hati-hati Radiasi Ponsel Bisa Menyebabkan Kanker Otak

Badan Kesehatan Dunia WHO baru-baru ini mengingatkan bahaya radiasi dari ponsel yang diklasifikasikan sebagai "sangat mungkin berisiko kanker". Badan ini sebelumnya telah melakukan peninjauan dari efek gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia.Deklarasi tersebut didasarkan pada bukti dalam penelitian atas mereka yang menggunakan ponsel secara intensif. Diketahui, intensitas tinggi pemakaian ponsel  mengakibatkan peningkatan risiko glioma, sebuah bentuk kanker otak ganas.
Kesimpulan yang diambil International Agency for Research on Cancer (IARC), badan di bawah WHO, berlaku untuk radiasi elektromagnetik frekuensi radio pada umumnya, meskipun sebagian besar penelitian di daerah ini berpusat pada telepon selular.
Temuan adalah puncak dari pertemuan IARC yang diikuti 31 ilmuwan dari 14 negara untuk mengkaji ratusan hasil penelitian sebelumnya yang telah dipublikasi tentang risiko kanker yang ditimbulkan oleh medan elektromagnetik.
Jonathan Samet, seorang ilmuwan di University of Southern California, yang memimpin grup itu menyatakan, "Mungkin ada beberapa risiko, dan oleh karena itu kita harus tetap mencermati hubungan antara ponsel dan kanker."
Dalam menunjuk bidang frekuensi radio sebagai "mungkin karsinogenik", WHO telah menempatkan mereka setara dengan sekitar 240 agen lain yang merugikan, termasuk medan magnet tingkat rendah, bedak, dan bekerja sebagai dry cleaner.
Laporan tersebut tidak menemukan mekanisme yang jelas bagi gelombang menyebabkan tumor otak. Radiasi dari ponsel terlalu lemah untuk menyebabkan kanker dengan memecah DNA, yang menyebabkan para ilmuwan mencari faktor penyebab lain.
"Kami menemukan beberapa benang merah yang memberitahu kita bagaimana kanker dapat terjadi tetapi ada kesenjangan dan ketidakpastian," kata Samet.
Christopher Liar, Direktur IARC, mengatakan bahwa dalam melihat implikasi potensial untuk kesehatan masyarakat, harus ada penelitian lebih lanjut tentang jangka panjang penggunaan  ponsel. "Menunggu ketersediaan informasi tersebut, penting untuk mengambil langkah-langkah pragmatis untuk mengurangi eksposur seperti perangkat hands-free atau SMS," katanya.
read more

Manfaat dan Khasiat Ketan Hitam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bila dikonsumsi teratur, ketan hitam kaya manfaat. Sst katanya,  bisa membuat awet muda lho.
Ketan hitam membantu pembentukkan sel darah merah sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh terhadap beberapa penyakit. Apa sebabnya? Karena ternyata ketan hitam memiliki kandungan zat besi hingga 15,52 ppm. Kandungan itu berkhasiat untuk tubuh.
Khasiatnya memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker dan tumor, memperlambat penuaan, berfungsi sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia.
Nah, mengetahui khasiat itu, Tim Pastry Chef Aston Primera Pasteur Bandung pun mengolah ketan hitam menjadi penganan yang terbilang unik. Sus ketan hitam salah satu kreasinya.
Bahan dasar tepung ketan hitam yang digunakan membuat black profiterole memiliki warna dominan hitam. Tentu saja berbeda dengan kue sus yang kebanyakan berwarna putih kecokelatan.
Di balik kelezatan black profiterole yang ditawarkan hotel bintang empat di Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung ini, memang sekaligus menawarkan beragam manfaat. Kalau soal rasa jangan ditanya. Selain itu 
ketan hitam dapat menyuburkan rambut membuat otot tubuh menjadi padat. Gunakan ketan hitam saat membuat nasi daging kambing Ketan Hitam, seperti yang dimakan oleh suku Xinjiang (salah satu propinsi di Tiongkok yang sebagian besar berpenduduk muslim), atau beras hitam tim ayam. Ketika memasak tim ayam, beri kuah agak banyak, ayam setengah matang lalu masukan ketan hitam dan di tim bersama, setelah matang siap dihidangkan, rasanya sangat lezat. Ketan hitam dapat juga dibikin ronde, ditambah dengan kacang merah, lian ce (蓮子, husked lotus), kacang tanah, kui hua (Osmanthus fragrans, zaitun teh, zaitun manis) campur jadi satu masak bubur , selain rasanya lezat manis juga berkasiat memperkuat liver (hati) dan ginjal, menyuburkan rambut, otot tubuh menjadi padat
read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit