Thursday, 2 June 2011

Mitsubishi Evolution Segera Pensiun


 

6
 
0
 
Siapa yang tidak mengenal varian legendaris yang satu ini. Kiprahnya di dunia reli telah membesarkan nama Mitsubishi. Ya, Mitsubishi Evolution merupakan model paling mashyur di antara deretan produk Mitsubishi lainnya. Namun berdasarkan laporan terbaru, sedan berperforma tinggi dimaksud bakal segera dipensiunkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Autocar, Global Product Director Mitsubishi, Gayu Eusegi, menyatakan bahwa Evolution X akan menjadi Evo terakhir. “Walaupun masih ada permintaan, namun kami harus segera menghentikannya,” tambah Eusegi.
Dibalik itu semua, tampaknya maksud dari dihentikannya produksi Evolution masih terkait dengan strategi ramah lingkungan dari Mitsubishi yang akan menghadirkan delapan model electric atau plug-in hybrid di 2015. Sebagai tambahan, perencanaan bisnis jangka menengah tidak menyebutkan bahwa mereka sedang menggarap versi hybrid dari redesigned Evolution.
Sebagai klarifikasi, Jalopnik mengontak juru bicara Mitsubishi yang mengatakan, “Penjualan Mitsubishi Evolution masih akan berjalan hingga 2012-2013, namun kami tidak membicarakan rencana setelahnya.” Pernyataan yang masih samar ini sepertinya belum mampu menenangkan hati penggemar Evo. We’ll see..
read more

Asus Hadirkan Laptop Lamborgini


 

0
 
0
 
Kesuksesan Acer Ferrari membuat manufaktur computer lainnya tergiur untuk mengkreasikan hal serupa. Semisal Asus, yang akan membuat laptop Anda menjadi layaknya sebuah Lamborghini.
Ya, gambar yang tertera berikut ini adalah sebuah Lamborghini VX7 gaming laptop,  notebook berperforma tinggi dengan desain yang terinspirasi dari model Lamborghini Murcielago LP640. Konsep the ragging bull ini tersirat pada desain bagian belakang laptop Asus yang diklaim mirip dengan bokong Lamborghini Murcielago LP640.
Asus Lamborghini VX7 hadir dalam dua pilihan warna, orange dan carbon black untuk memperkental cerminan tampilan model Lambo saat ini yang dilengkapi dengan orange livery dan panel bodi carbon fiber. Sebagai modal, laptop ini dilengkapi dengan layar LED-backlight screen full HD (1920 x 1080) berdimensi 15.6 inci, prosesor Intel i7 (2.0 GHz Core i7-2630QM quad core) RAM 16GB, hardisk 1.5 TB, GeForce GTX 460M graphic card dengan 3GB dedicated memory, Blu-ray disk drive dan 2.0 megapixel webcam.
read more

Spesifikasi Mobil Bumblebee


 

Film Transformers III belum juga tampil, Bumblebee sudah terlanjur “tumbuh besar”. Tambah usia? Bukan. Ini cuma versi limusin dari Chevrolet Camaro 2011. Sedan ini terkenal sebagai salah satu tokoh film robot-mobil tersebut.
Pinnacle Limousine Manufacturing of Hacienda Heights, California, membuat sedan itu “melar” nyaris dua kali lipat dari panjang standar 4,8 meter.
Menurut perusahaan penyewaan limusin Lakeview Custom Coach, Bumblebee limusin tersebut bisa memuat 9-12 penumpang serta akan disediakan dalam warna-warna eksterior dan interior yang sesuai dengan pesanan. Boleh dipesan? Begitulah kira-kira.
Biaya sewa untuk masa promo mulai 11 April 2011 adalah 5.000 dollar AS (Rp 43 juta). Sayang, Lakeview Custom Coach tidak menjelaskan harga ini untuk masa sewa berapa lama.
Namun jika mau membelinya, Lakeview Custom Coach sudah pasang harga 84.550 dollar AS (Rp 731 juta).
Perusahaan penyewaan lainnya, Avolar Limousine/Playboy Party Bus, bilang bahwa “isi perut” Bumblebee terserbut bisa diset dengan dipasangi pemutar CD dan DVD, colokan iPod dan MP3, DVD, layar TV besar, dan bar mungil. Interiornya warna-warni dan menyala-nyala karena dipasangi panel-panel cermin, banyak laser, dan serat optik. Semuanya terintegrasi dengan logo-logo dan desain khas Transformers sehingga kabin ini mirip klub berjalan khusus penggemar berat film tersebut.
Mungkin anak-anak miliarder akan tertarik menyewa mobil ini karena musim pesta prom tak lama lagi akan berlangsung. Di luar itu, perlu juga dipertanyakan, bagaimana jadinya bentuk Bumblebee saat jadi robot kalau perutnya saja membujur seperti ini

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2011/04/15/09390892/Wih.Bumblebee.Jadi.Melar
read more

Mesin Diesel Volvo Makin Bertenaga dan Irit


 

Di Eropa, mesin diesel kini menjadi primadona. Hampir seluruh produsen, dari mobil kota sampai mewah, menawarkan produk bermesin diesel. Penyebabnya, mesin diesel moderen dengan teknologi “common rail” lebih ramah terhadap lingkungan, konsumsi bahan bakar lebih irit, suara mesin yang tidak lagi kasar dan getaran makin halus.
Di samping itu, untuk perawatan, tidak terlalu ribet sehinga lebih praktis dan ekonomis. Karena itu pula, makin banyak produsen mengembangkan mesin diesel dengan kemampuan yang makin baik.
Salah satu produsen Eropa yang gencar mengembangkan  mesin diesel adalah Volvo. Terakhir produsen mobil Swedia yang sekarang  menjadi milik Geely, China, memodifikasi untuk meningkatkan  kemampuan kerja mesin diesel yang digunakan untuk V70, XC70 dan S60, yaitu mesin silider D5, 5-silinder dan dan D3 turbo diesel.
Injektor Piezo-elektrik
Untuk mesin D5, kemampuan ditingkatkan lagi untuk menghasilkan tenaga dan torsi dari 205PS/420Nm menjadi 215 PS dan 440 Nm. Secara bersamaan konsumsi bahan bakar makin irit sampai 8 persen.
Dengan mesin baru ini, konsumsi bahan bakar Volvo S80  transmisi manual  yang dipasangi sistem start/stop sistem, konsumsi bahan bakarnya (kombinasi) -  berdasarkan standar tes Eropa   -  4.9 literl/100 km atau 20,4 km/liter.
Diejelaskan pula, kalau teknik mengemudinya lebih baik lagi, akan membuat konsumsi bahan bakar dan polusi makin rendah. Untuk ini Vovo mengembangkan bagian tertentu dari mesin, dengan target menurun hambatan geseknya.
“Sebenarnya pengembangan pada beberapa bagian mesin yang  dilakukan secara bersamaan membuat mobil makin mantap dikemudikan. Biaya operasional juga makin murah/ Butuh waktu cukup lama  untuk menentukan dan memperbaiki detil kecil agar kerja mesin lebih efisien,” kata Derek Crabb, Wakil Presiden Powertrain Engineering Volvo Cars.
Sekuensial Turbo
Sebelum dikembangkan lagi, mesin D5 dinilai sebagai mesin diesel terbaik di kelasnya. Pasalnya, mesin ini menggunakan teknologi twin-turbo sekuensial (berurutan), busi pijar keramik dan injeksi bahan bakar piezo-elektrik.
Fitur baru  yang dikembangkan pada mesin twin-turbo adalah dua turbocharger dengan ukuran berbeda,  bekerja secara tandem untuk menambah tenaga pada rentang putaran mesin yang lebih besar. Hasilnya, mesin jadi lebih responsif dan bertenaga serta makin mantap dikebut pada putaran tinggi. Teknologi  injektor piezo elektrik  membuat distribusi bahan bakar ke ruang bakar semakit akurat.
Sementara itu mesin D3 yang menghasilkan tenaga 183 PS dan torsi 400 Nm diperkenalkan pada Vovlo S60 dan V60 pada 2010 dasarnya sama dengan D5. Hanya langkahnya lebih pendek sehingga  kapasitasnya turun menjadi 2,0 liter.
Kedua mesin menggunakan injektor yang sama,  yaitu piezo-elektrik. Dengan akurasi dan tekanan kerja yang tinggi, injektor ini bekerja lebih  menghasilkan pembakaran yang efektif. Selanjut, mobil bermesin diesel mantap dikebut pada berbagai kecepatan dan putarn mesin.
Faktor lain yang juga membuat mesin diesel ini makin hebat, urbocharger yang digunakan adalah tipe  geometri yang bisa berubah-ubah alias VGT (variable geometry turbocharger). Sudut daun turbo atau sudu-sudunya pada turbin berubah-ubah sesuai dengan putaran mesin atau tekanan gas buang dikeluarkan oleh mesin.
Tenaga dan torsi mesin D3 tidak berubah. Kendati demikian, kemampuan mesin ini membuat mobil yang menggunakannya makin enak dikemudikan.
“Mesin diesel moderen, torsi lebih besar dari tenaga. Dengan torsi besar, akselerasi jarak pendek lebih baik dari mesin bensin,” jelas Derek Crab.

read more

Mobil Hybrid Pertama di Dunia


 

Saat ini dunia otomotif sedang demam mobil ramah lingkungan seperti mobil hybrid dan listrik. Tapi siapa sangka, Porsche sudah mampu membuatnya lebih dari seabad yang lalu.
Prof. Ferdinand Porsche seperti dijelaskan situs resmi Porsche, Senin (25/4/2011) sudah bisa membuat sebuah mobil ramah lingkungan sejak tahun 1900. Mobil itu dinamai Semper Vivus (artinya tetap hidup).
Ketika itu, Porsche memperlihatkan sebuah mobil listrik yang empat rodanya digerakkan motor listrik. Mobil ini menggunakan sistem penggerak semua roda (all wheel drive) dengan four-wheel brakes yang juga pertama kali digunakan di dunia.
Porsche Semper Vivus kini kembali muncul ke permukaan setelah diperlihatkan di ajang New York Auto Show yang saat ini tengah berlangsung. Reinkarnasi Semper Vivus dimulai sejak Porsche merintis proyek ini pada bulan November 2007 lalu.
Tubuh mobil ini terlihat layaknya mobil era 1900an dengan dimensi 3.390x1880x1.850 mm (PxLxT) dengan berat 1,7 ton. Jarak sumbu roda (Wheelbase) mobil ini adaah 2.310 mm dengan ground clearance 250 mm.
Sementara untuk dapur pacunya, terselip 2 bonggol mesin Single cylinder De-Dion-Bouton combustion engine yang dipadeu motor listrik di setiap kakinya.
Untuk mesin konvensionalnya, mobil ini mampu melahirkan tenaga 2,5 hp dari setiap silinder. Sementara motor listrik mampu memproduksi tenaga 2,7 hp per roda.
Dengan kekuatan seperti itu, mobil hybrid pertama di dunia ini mampu berlari dengan kecepatan puncak 35 km per jam dan menjelajah 200 km jalan.

Sumber : http://oto.detik.com/read/2011/04/25/134648/1624672/648/mobil-hybrid-pertama-di-dunia?o991101638
read more

Benarkah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?


 

Manfaat mobil listrik bagi lingkungan ternyata masih perlu dipertanyakan kembali.
Pasalnya sebuah riset yang dilakukan oleh sebuah gerakan lingkungan hidup di Jerman, memperlihatkan sebuah hasil yang mencengangkan.
Riset  yang diselenggarakan oleh World Wildlife Foundation (WWF) bekerja sama dengan institut energi masa depan lokal IZES, mengungkapkan bahwa reduksi emisi karbon dioksida yang didapat dari mobil listrik tidak signifikan bila dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
“Penghematan atas emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh mobil listrik ternyata cuma sedikit sekali,” ujar Viviane Raddatz, pakar WWF Jerman.
Seperti halnya Amerika Serikat, Jerman memang merupakan negara yang memiliki ambisi besar untuk memperkenalkan kendaran listrik. Jerman yang hingga kini memiliki sekitar 41 juta mobil, berambisi untuk memiliki satu juta mobil listrik atau mobil hybrid, hingga 2020.
Namun, dari hasil riset tadi, ternyata dari sejuta mobil listrik yang hendak digunakan, diproyeksikan hanya ada reduksi emisi karbon sebesar satu persen dari total emisi kendaraan, dan hanya akan memotong 0,1 persen dari total emisi karbon negara itu secara keseluruhan.
Hal itu disebabkan karena kebanyakan pembangkit listrik di Jerman menggunakan batu bara. Padahal, batu bara menimbulkan emisi karbon yang lebih besar ketimbang bensin.
“Saat mobil listrik bertambah  banyak, kebutuhan terhadap listrik meningkat dan pembangkit listrik harus siap menampung kebutuhan yang masif.” Baterai Lithium Ion harus diisi kembali dari pembangkit batu bara, dan menimbulkan emisi sekitar 200 gr karbon per kilometer.
Padahal, saat ini emisi rata-rata kendaraan bensin cuma sekitar 160 gr karbon per km. Sementara target Uni Eropa untuk 2020, emisi kendaraan yang diperbolehkan hanya 95 gr per km.
“Mobil listrik adalah sesuatu hal. Tapi, kita harus turut memikirkan pengembangan teknik penyimpanan listrik dalam bentuk yang lain,” kata Raddatz. Bila belum ada cara untuk mendapatkan energi dari sumber-sumber yang dapat diperbarui (renewable resources), penurunan karbon belum bisa dilakukan.
Pasalnya, Jerman sendiri telah memutuskan untuk menggunakan pembangkit energi nuklir pada 2020. Oleh karena itulah dalam studinya, WWF juga tidak memasukkan pembangkit nuklir sebagai salah satu alternatif pembangkit energi.
read more

Ini Sepeda Motor Listrik Tercepat


 

Riset menunjukkan bahwa reduksi emisi karbon dioksida dari mobil listrik tidak signifikan.
Tim balap sepeda motor asal Italia, CRP Racing, baru-baru ini memperkenalkan sepeda motor listrik balap, eCRP 1.4. Motor ini didesain menggantikan eCRP 1.2 yang telah menjuarai balap motor listrik 2010.
Perkenalan motor balap ramah lingkungan ini sekaligus menyatakan diri untuk turun di ajang FIM e-Power & TTXGP dengan pembalapnya Alessandro Branetti.
eCRP 1.4 menggunakan baterai lithium-polimer 7.4 kilowatt jam dengan berat 52 kilogram. Motor ini dapat mencapai kecepatan maksimal 220 kilometer per jam. “Ini sepeda motor listrik memiliki kecepatan tertinggi,” tulis TG Daily.
Motor ini bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya 3,2 detik. eCRP 1.4 juga dilengkapi datalogger dan sensor untuk GPS, dashboard racing, Dual DC motor terbaru dan pendingin udara yang terintegrasi.
Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sistem datalogger yang dapat merekam sensor untuk suspensi depan dan belakang, throttle, kontrol masuk-keluar voltase, dan pemantau kondisi suhu mesin. Semua akan terintegrasi dengan GPS.
Sepeda motor ini bisa disewa untuk balap. Biaya penyewaan mulai US$7.200 atau sekitar Rp65 juta per tiga hari perlombaan.
read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit