Penggunaan sistem injeksi sepeda motor di Indonesia saat ini sudah sangat
banyak sekali. Bahkan motor yang tidak menggunakan sistem yang
mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam ruang bakar ini seakan tidak
bagus. Merawat motor dengan sistem injeksi ini pun sebenarnya tidak
terlalu sulit.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar motor
dengan sistem injeksi ini tidak cepat rusak. Kalau motor Anda memiliki
sistem injeksi sebaiknya menggunakan bahan bakar dengan Research Octane
Number (RON) diatas 90 yang tentunya bukan bahan bakar yang bersubsidi.
Usahakan juga jangan sampai motor kehabisan bahan bakar, untuk
menghindari fuel pump yang terbakar.
Selain itu, rutinlah memeriksa kondisi aki. Karena motor injeksi menggunakan kontrol elektrik. Jadi arus listrik yang tidak stabil akan lumayan berpengaruh.
Hindari juga penggunaan/penambahan aksesoris yang menggunakan listrik berlebihan, contohnya lampu dan klakson. Hal ini akan memberatkan kerja Electronic Control Unit (ECU) motor Anda dan membuatnya cepat rusak.
Selain itu, rutinlah memeriksa kondisi aki. Karena motor injeksi menggunakan kontrol elektrik. Jadi arus listrik yang tidak stabil akan lumayan berpengaruh.
Hindari juga penggunaan/penambahan aksesoris yang menggunakan listrik berlebihan, contohnya lampu dan klakson. Hal ini akan memberatkan kerja Electronic Control Unit (ECU) motor Anda dan membuatnya cepat rusak.